Liga 2 2021
AHHA PS Pati Lupakan Kekalahan, Bersiap Cetak Gol Ke Gawang PSCS Cilacap Sore Ini
AHHA PS Pati sudah melupakan kekalahan di laga perdana Liga 2 2021 dari Persis Solo. Dan kini, tim berjuluk Java Army fokus penuh menatap matchday k
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - AHHA PS Pati sudah melupakan kekalahan di laga perdana Liga 2 2021 dari Persis Solo.
Dan kini, tim berjuluk Java Army fokus penuh menatap matchday kedua melawan PSCS Cilacap di Stadion Manahan, Solo, Senin (4/10/2021) sore.
Hasil buruk di laga pertama membuat tim asuhan Ibnu Grahan bertekad bangkit dan memetik poin penuh di laga kedua.
“Hari ini tim menjalani Latihan ringan dengan banyak fun game. Ini untuk memotivasi pemain yang di laga pertama lalu menelan hasil buruk,” ucap pelatih kepala AHHA PS Pati, Ibnu Grahan, Minggu (3/10/2021).
Baca juga: Modal Kemenangan Awal, PSCS Cilacap Siap Curi 3 Poin dari AHHA PS Pati
Baca juga: AHHA PS Pati Sudah Move On Kalah dari Persis Solo, Target Poin Penuh Hadapi PSCS Cilacap
Baca juga: AHHA PS Pati Diusir Suporter saat Latihan di Lapangan Desa di Karanganyar
Dari laga pertama lawan Persis Solo, dia mengakui ada sejumlah hal yang menjadi catatan tim pelatih.
“Para pemain muda kami masih nervous di laga pertama lalu. Ada beberapa pemain yang menjalani debutnya di liga professional. Namun tentu laga berikutnya lawan PSCS, kemenangan menjadi hal yang penting,” ungkap mantan pelatih Persebaya Surabaya ini.
Dijelaskan Ibnu Grahan, di babak pertama lawan Persis, pemainnya sangat mudah kehilangan bola.
Namun di babak kedua skema dapat lebih berjalan namun memang belum bisa mencetak gol.
“Bagaimana kita bisa mencetak gol ke gawang lawan, ini yang kita terus perbaiki untuk laga lawan PSCS,” kata Ibnu lagi.
Dia menyadari bahwa PSCS sendiri saat ini tengah dalam percaya diri yang tinggi usai menang lawan PSIM Yogyakarta.
PSCS disebut Ibnu sangat diwaspadai oleh anak asuhnya di laga nanti.
Pelatih yang juga berkontribusi saat Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 itu mengakui akan memaksimalkan sisi-sisi yang dianggap sebagai kelemahan lawan dan akan mencoba menetralisir kelebihan PSCS.
“Kemenangan di laga kedua akan menjadi sangat penting artinya bagi pemain untuk dapat terus meningkatkan mental dan performa tim di laga-laga berikutnya,” tegas Ibnu Grahan.
Di sisi lain, angin segar berhembus dengan kehadiran sang kapten tim, Zulham Zamrun.
Pemain bernomor punggung 7 ini sudah berlatih bersama tim di Solo.
“Kehadiran Zulham Zamrun dibutuhkan sebagai pemain senior untuk dapat memotivasi pemain lain. Tak kalah penting leadership sosok Zulham diharapkan dapat lebih membakar fighting spirit tim dalam tiap pertandingan,” kata Ibnu Grahan.
Sementara itu gelandang AHHA PS Pati, Ichsan Kurniawan menegaskan timnya siap untuk bangkit dan memetik poin penuh pada laga kedua lawan PSCS.
“Kita sudah lupakan laga pertama, dan kini siap merebut tiga poin pertama sebagai bekal yang penting untuk mengarungi kompetisi,” ujar mantan pemain timnas Indonesia U-19 itu.
PSCS Cilacap Siap Curi Poin
Sementara PSCS Cilacap akan melawan AHHA PS Pati atau PSG Pati dalam lanjutan Liga 2 Di Stadion Manahan Senin (4/10/2021) sore.
Dengan modal kemenangan di laga perdana kala menjamu PSIM Yogyakarta, Laskar Wijaya Kusuma siap curi tiga poin dari AHHA PS Pati.
Pelatih PSCS Cilacap, Frans Sinatra Huwae mengatakan, seluruh skuad dalam keadaan siap tempur melawan tim Atta Halilintar.
Dia telah mengevaluasi laga saat anak asuhnya menang 1-0 dari PSIM Yogyakarta.
“Seluruh tim dalam keadaan siap. Kami sepakat pertadingan lawan AHHA PS Pati merupakan pertandingan berat. Kami fokus mengevaluasi tim dibandingkan penggambaran tim lawan,” kata Frans, Minggu (3/10/2021).
Gideon Marcel Huwae yang menjadi pahlawan kemenangan PSCS diprediksi bakal menjadi starter.
Gideon mencetak gol di menit 41 bertemu PSIM Yogyakarta pada laga pertama mereka dan berhasil mengunci kemenangan.
Di sisi lain, Pelatih AHHA PS Pati, Ibnu Grahan, menilai PSCS Cilacap tim kuat dari sisi pemain.
Dalam bertahan dan menyerang PSCS Cilacap sangat cepat.
AHHA PS Pati wajib cermat dan cendrung tidak bermain terbuka seperti saat melawan Laskar Sambernywa.
Tapi PSCS tetap memiliki kelemahan yang akan diprovokasi.
Tim fokus pada latihan ringan hingga saat ini. Pelatih memilih fun game untuk motivasi pemain.
Menurutnya, pemain muda masih grogi di laga perdana. Banyak pemain baru debut di liga profesional.
“Pada babak pertama kami banyak kehilangan bola dan babak dua skema bermain baru muncul,” kata Ibnu.
Gelandang AHHA PS Pati, Ichsan Kurniawan, mengatakan para pemain sudah belajar dari kekalahan awal.
Tim menargetkan tiga poin untuk mengamankan kemenangan guna memudahkan langkah lolos ke fase berikutnya. (Ariefl/Sholekan)