Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Penjual Bakso Ditendang dan Ditampar Pembeli karena Pertanyaan Sederhana, Videonya Viral

Saat itu, Apris Tabun sedang menjual bakso menggunakan mobil pikap berwarna putih hingga bertemu dengan Natu

Editor: muslimah
net/Tribunnews
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNJATENG.COM - Peristiwa peganiayaan terjadi di Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seorang pedagang bakso bernama Apris Tabun ditampar dan ditendang oleh seorang pembeli.

Korban dianiaya pelaku bernama Agus Fina alias Natu karena pertanyaan yang sepele.

"Penjual bakso sempat mengatakan 'lu mau beli berapa', sehingga pelaku merasa tersinggung dengan kata-kata lu," kata Pejabat Humas Polres Kupang Aiptu Randi Hidayat kepada Kompas.com, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Hasil Lengkap, Klasemen, Top Skor Liga Spanyol, Madrid dan Barca Kalah, Atletico Panaskan Persaingan

Baca juga: Pesawat Tabrak Gedung Tewaskan 8 Orang di Italia, Pilotnya Orang Terkaya Romania

Baca juga: Alasan Polisi Otopsi Ulang Jasad Tuti dan Amalia, Apa Temuan Ahli Foresik?

Ditampar dan ditendang

Randi menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin, 27 September 2021 sekitar pukul 16.00 Wita.

Saat itu, Apris Tabun sedang menjual bakso menggunakan mobil pikap berwarna putih hingga bertemu dengan Natu.

Karena merasa tersinggung dengan pertanyaan korban, Natu kemudian dengan nada kasar mengatakan bahwa akan makan semua bakso yang dijual Apris.

Pelaku juga menanyakan kepada Apris siapa yang memberi izin kepadanya untuk berjualan bakso di desa tersebut.

Korban yang hanya diam kemudian ditendang dan ditampar oleh pelaku.

N
Ilustrasi Polisi (KOMPAS.com/NURWAHIDAH)

Berdamai

Apris kemudian menelepon kerabatnya yang juga merupakan anggota kepolisian.

Bripka Dahlan, anggota Pos Polisi Amarasi Selatan itu lalu datang dan membawa pedagang dan pembeli itu ke kantor polisi.

"Pelaku sempat diamankan, namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan alias berdamai," ujar Randi.

Natu juga mengakui, dirinya dalam kondisi mabuk sehingga tidak dapat mengontrol emosinya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved