Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Inter Milan

Inter Milan Telah Sepakat dengan Sosok Pengganti Handanovic, Ia Adalah Andre Onana Kiper Ajax

Inter Milan telah sepakat secara verbal dengan kiper Ajax Amsterdam, André Onana. Ia diproyeksikan akan menggantikan Samir Handanovic

Editor: rival al manaf
(@andreonana.24))
Andre Onana kiper utama Ajax Amsterdam (@andreonana.24) (Instagram Pribadi Andre Onana 

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Inter Milan telah sepakat secara verbal dengan kiper Ajax Amsterdam, André Onana.

Ia diproyeksikan akan menggantikan Samir Handanovic yang sudah mulai menurun performanya karena usia.

La Gazzetta dello Sport melaporkan, Onana yang saat ini berada di tahun terakhir kontraknya dengan Ajax, menjadi pilihan Nerazzurri untuk menjadi kiper masa depan mereka.

Baca juga: Tanggapan Kaesang Setelah Persis Solo Imbang Lawan Persijap dan Berada di Bawah PSCS di Klasemen

Baca juga: Fabrizo Romano Ungkap Negosiasi Perpanjangan Kontrak Franck Kessie dan AC Milan, PSG Mengganggu

Baca juga: Mbappe Beri Kode Real Madrid, Florentino Perez Singgung Transfer dari PSG Rampung Empat Bulan Lagi

Wartawan Sky Sport Italia, Fabrizio Romano mengonfirmasi, pemain Timnas Kamerun itu telah menyetujui persyaratan dengan Inter dan akan menandatangani dengan status bebas transfer pada 2022.

Andre Onana saat ini tengah menjalani hukuman skorsing dari kegiatan sepakbola karena tak sengaja meminum obat yang mengandung doping,

Hukuman itu akan berlaku hingga November 2021.

Kiper berusia 25 tahun itu sebelumnya  juga dikaitkan dengan kemungkinan pindah ke klub Ligue 1 Olympique Lyonnais dan Nice.

Tetapi pembicaraan gagal, karena Onana telah mencapai kesepakatan lisan dengan Inter dan Nerazzurri telah melihat kemungkinan untuk mengontrak pemain Ajax pada bulan Januari.

Kontrak Onana dengan Ajax berakhir pada Juni 2022 dan akan bebas menandatangani kontrak dengan tim baru mulai 1 Februari.

Laporan di Italia mengklaim Onana akan tiba dan akan mengambil alih posisi kiper di Pinetina mulai Juli 2022.

Sikut Handanovic ke Wajah Defrel Dievaluasi Wasit

Jika Onana merapat, bagaimana nasib Samir Handanovic?

Kemungkinan besar, kiper veteran asal Slovenia itu akan tergusur dari skuad utama mengingat peforma angin-anginannya.

Bicara soal peforma, Samir Handanovic menjadi sorotan atas aksinya menghalangi laju striker Sassuolo, Gregoire Defrel saat laga pekan ketujuh Serie A Liga Italia.

Pada laga itu, Inter menang 2-1 atas tuan rumah.

Namun, kemenangan itu berhias kontroversi yang menuntut seharusnya Handanovic kena kartu merah dalam laga tersebut.

Insiden terjadi sebelum turun minum. Saat itu Sassuolo tengah unggul 1-0.

Sebuah umpan back-pass lemah dari Stefan de Vrij berhasil direbut Defrel.

Handanovic bergegas keluar dari sarangnya. Namun dia terlambat untuk menutup pergerakan Gregoire Defrel. Terjadi kontak, sikut Handanovic tampak mengenai wajah Defrel.

Namun wasit Luca Pairetto memilih untuk melambai, tanda tak terjadi pelanggaran, play on.

Tak ada tendangan bebas, tak ada kartu merah, tak pula ada intervensi VAR.

Hal itu yang menjadi kontroversi.

Wasit penunjuk, Gianluca Rocchi membela keputusan Pairetto.

“Kami harus menerima jika wasit menilai sebuah insiden secara berbeda bahkan bagi sebagian besar orang,”.

“Itu adalah interpretasi subjektif dari wasit,” kata Rocchi kepada wartawan saat memperkenalkan pusat VAR yang baru.

Mengenai apakah insiden Handanovic pada Defrel mewakili kesalahan yang jelas dan nyata, Rocchi menegaskan bahwa ini adalah “situasi subjektif".

"Jadi wasit harus diizinkan untuk mengandalkan interpretasinya di lapangan.”

Baca juga: Messi Total Bertukar Jersey, Ronaldo Menerima, Begini Alasannya

Baca juga: Ambrosini Merasa Yakin di Bawah Asuhan Stefano Pioli Rossoneri Siap Menangkan Trofi

Baca juga: Juara Dunia 500 cc 1980, Marco Lucchinelli Lakukan Pelanggaran Serius, Ini Penjelasannya

Mungkin ada beberapa perubahan dalam cara pemberian penalti, seperti yang dicatat Rocchi bahwa mereka telah “meminta ofisial untuk menjaga standar yang sangat tinggi untuk apa yang mewakili penalti. Kami hanya menginginkan hukuman yang sangat serius.”

Dia juga menolak saran apa pun bahwa VAR telah menyarankan Pairetto untuk kembali dan melihatnya lagi, tetapi diabaikan.

“Akan gila bahkan untuk berpikir bahwa seorang wasit akan menolak untuk pergi ke monitor VAR. Jika itu masalahnya, wasit itu tidak akan pernah bekerja lagi.

"Ada beberapa insiden dalam sepak bola di mana interpretasi subjektif dari ofisial adalah yang terpenting dan kami harus menerimanya jika wasit menilai sebuah insiden secara berbeda bahkan untuk sebagian besar orang," katanya. (oln/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Inter Milan, Transfer Onana Sudah Deal, Sikut Handanovic ke Muka Defrel Dievaluasi Wasit, 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved