Berita Regional
Seorang Pemuda Diculik dan Disiksa hingga Nyaris Tewas, Pelaku Diduga Anggota TNI
Menurut informasi, pelaku penculikan adalah pria berambut cepak yang diduga oknum TNI.
TRIBUNJATENG.COM - Di Deli Serdang, Sumatera Utara, seorang pemuda menjadi korban penculikan.
Fandi Wahyudi (22), warga Jalan Pantai Kasan, Desa Lantasan Baru, Kecamatan Patumbak, tak hanya diculik, tetapi juga dianiaya sampai babak belur hingga nyaris tewas.
Orangtua bahkan nyaris tak mengenali wajah Fandi.
Baca juga: Pembunuhan Remaja 14 Tahun di Kediri: Polisi Temukan Bercak Darah dan Sperma
Menurut informasi, pelaku penculikan adalah pria berambut cepak yang diduga oknum TNI.
Yudi, ayah Fandi Wahyudi, mengatakan, peristiwa bermula pada Sabtu (2/10/2021) sekira pukul 05.00 WIB.
Saat itu, dirinya menerima kabar dari anak perempuannya jika Fandi diculik dan disiksa, lalu dibuang di Jalan Pendidikan Desa Jaranguda, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Kaget mendapat laporan itu, Yudi kemudian mencari cara untuk bisa menjemput anaknya tersebut.
Saat itu ia berupaya meminjam mobil tetangganya untuk menjemput Fandi yang sudah mencari pertolongan ke rumah warga sekitar.
Sekira pukul 10:00 WIB, ia dan ibu Fandi beserta beberapa keluarga langsung menuju ke lokasi yang disebutkan Fandi dalam telepon.
Di situ mereka melihat anaknya babak belur.
Bahkan wajahnya pun nyaris tak dikenali lagi.
"Pagi itu anakku yang gadis nelepon, katanya disuruh jemput bang Fandi ke daerah pemerasan susu sapi.
Di sana dia nelpon minjam hp warga," kata Yudi, Selasa (5/10/2021).
Menurut keterangan Yudi, anaknya itu diculik oleh dua orang yang satunya disebut sebagai anggota TNI aktif pada Jumat (1/10/2021) malam.
Saat itu anaknya sedang berada di sekitar warung internet Simpang 3 Patumbak, dan tiba-tiba dipanggil oleh pelaku.
Di situ Fandi langsung disuruh masuk ke dalam mobil dan dibawa ke Pantai Kasan.
Di lokasi tersebut lah Fandi dihajar oleh dua orang pelaku, yang satu di antaranya oknum TNI.
Setelah dihajar habis-habisan, Fandi kemudian dibawa ke Jalan Pendidikan, Desa Jaranguda, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dekat Gundaling Farm.
Di sana ia dibuang ke dalam jurang dan ditinggalkan begitu saja.
Melihat anaknya yang malang itu, mereka pun langsung membawa Fandi Wahyudi ke rumah sakit Sembiring di Jalan Besar Delitua.
"Sempat mau buat laporan. Cuma disuruh mengobati duku ke rumah sakit," ucapnya.
Terkait pelaku, Fandi disebut mengenal pelaku.
Yudi menyebutkan satu orang yang diduga anggota TNI itu merupakan aparat yang bermasalah.
Bahkan kata Yudi, ia sudah hampir dipecat dari kesatuannya.
Meski demikian ia tak mau merinci lebih lanjut nama dan pangkat pelaku di kesatuannya.
"Adalah, enggak enak kalau disebutkan.
Biar nanti aja di laporan disebut," kata Yudi.
Sementara itu, Fandi dan ibunya saat ini dikabarkan sedang membuat laporan ke Polresta Deli Serdang. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemuda di Deli Serdang Diculik dan Dianiaya, Orangtua Korban Nyaris Tak Mengenali Wajah Anaknya
Baca juga: Pengacara Tersangka Pembunuhan Remaja di Kediri Minta Kasus Dihentikan karena Korban Berbohong