Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Klarifikasi Deni 'Sister Hong Lombok' MUA Pria yang Pakai Jilbab, Kagum dengan Jilbab

MUA asal Lombok, Dea Lipa akhirnya muncul ke publik dan membuat klarifikasi setelah dirinya viral.

Penulis: Adelia Sa | Editor: galih permadi
Instagram @lambe_turah
MUA : Tangkapan layar dari Instagram @lambe_turah pada Senin (17/11/2025) : Deni Apriadi, pria Lombok yang menjadi MUA dan memakai jilbab hingga dijuluki warganet Sister Hong Lombok, akhirnya melakukan klarifikasi 

TRIBUNJATENG.COM - MUA asal Lombok, Dea Lipa akhirnya muncul ke publik dan membuat klarifikasi setelah dirinya viral.

Pria bernama asli Deni Apriadi Rahman (23) itu viral setelah menjadi make up artis (MUA) dan mengenakan jilbab layaknya wanita asli.

Ia pun memakai nama panggung Dea Lipa hingga membuat banyak wanita memakai jasanya.

Baca juga: Daftar Motor dan Mobil Dilarang Isi BBM Pertalite di SPBU Pertamina per 15 November 2025

Baca juga: Sosok Rasnal dan Abdul Muis, Dipenjara karena Bantu Guru Honorer, Dapat Rehabilitasi dari Presiden

Setelah viral, banyak klien wanita Dea merasa dirugikan.

Kini, Dea atau Deni tampil di depan publik untuk meminta maaf.

Dalam video yang diunggah akun @lambe_turah pada Sabtu (15/11/2025), Deni mengenakan kemeja kuning, topi, kacamata hitam dan rambutnya dibiarkan terurai.

Dalam klarifikasi itu, dirinya merasa sedih dituduh sebagai penista agama hingga dijuluki Sister Hong Lombok.

Siste Hong merupakan seorang pria asal China yang menyamar sebagai pria dan menipu ratusan pria.

Deni pun membantah tuduhan sebagai penista agama.

Dirinya sempat dituding salat di barisan atau shaf wanita dan mengenakan mukena.

"Dengan tegas saya menyatakan, tuduhan bahwa saya memakai mukena, masuk ke masjid dan beribadah di shaf perempuan, adalah tidak benar. Saya menghormati rumah ibadah, menghormati tata cara ibadah," ucap Deni menahan tangis.

Deni mengakui pernah mengenakan jilbab karena ia menganggap jilbab adalah simbol kecantikan wanita musim.

"Saya menyadari bahwa saya pernah mengenakan jilbab, bagi saya jilbab 
adalah simbol kecantikan, kelembutan dan kehormatan perempuan muslimah yang selalu saya kagumi, sejak bertahun-tahun lalu," ucapnya.

Ia pun mengaku tak ada niat untuk menipu atau melecehkan siapapun

Dalam klarifikasi itu, Deni juga menceritakan jika ia merupakan penyandang disabilitas keterbatasan pendengaran sejak kecil.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved