Berita Batang
Cerita Gerwani di Penjara Tapol Era G30S PKI, Sukarni: Mereka Sangat Ramah dengan Warga Sekitar
Kenangan bercengkrama bersama anggota Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani), yang dikurung di penjara sekitar tempat ia tinggal. Wilayah Sukarni tingga
Penulis: budi susanto | Editor: m nur huda
"Bu Endang saya masih ingat, ia ramah dan baik. Beberapa waktu lalu saya sempat dipertemukan, dan ia masih ingat juga dengan saya," katanya kepada Tribunjateng.com.

Adapun kamp tempat menahan anggota Gerwani terletak di dua wilayah dan dibatasi sungai.
Tempat pesakitan tersebut terletak di Kecamatan Bawang, Batang, dan Kecamatan Plantungan, Kendal.
Dua komplek penjara itu terhubung dengan jembatan yang hingga kini masih digunakan warga.
Meski kini sebagian bangunan sudah beralih fungsi menjadi tempat wisata pamandian air panas, yang ada di Desa Sangubanyu, namun masih bisa ditemukan puing-puing bekas penjara seperti fondasi yang sudah berumur setengah abad lebih.
Lokasi tersebut juga ramai dikunjungi masyarakat untuk menikmati sensasi berendam air panas.
Menurut Litif (19) penjaga loket di pemandian air panas Sangubanyu, bahkan jumlah pengunjung tak pernah surut.
"Hampir 100 pengunjung setiap hari, apalagi saat akhir pekan. Di sini buka sampai pukul 21.00 WIB. Bangunan seperti jembatan juga sudah ada dari dulu, bahkan kata orang tua saya sebelum saya lahir sudah ada," imbuhnya.
Jika bangunan eks penjara yang pernah didiami anggota Gerwani di wilayah Kabupaten Batang telah berubah fungsi. Bangunan bekas penjara di wilayah Kendal, masih difungsikan dan dilakukan perbaikan di beberapa titik, yang kini berubah nama menjadi Lapas Pemuda Plantungan. (*)