Berita Semarang
Inilah Sosok Rusmadi Sopir Angkot Semarang Sudah 5 Tahun Gratiskan Penumpang Tiap Hari Jumat
Berawal dari semangat bersedekah, Rusmadi (54) seorang sopir angkutan umum di Kota Semarang menggratiskan tarif penumpang tiap hari Jumat.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Penumpang angkutannya merupakan warga kelas menengah ke bawah seperti pekerja pabrik, pedagang keliling, buruh dan lainnya.
Diakuinya, para penumpang merasa senang meski banyak pula yang bertanya dengan naik angkutan gratis itu.
Bahkan, mereka enggan memanfaatkan fasilitas naik angkutan gratis tersebut sehingga memaksa tetap membayar.
"Mereka takut saya rugi tapi dengan sekuat hati saya tolak. Itu sudah rezeki mereka," katanya.
Ia menjelaskan, sehari bisa empat rit bawa penumpang.
Total pendapatan kotor Rp250 ribu.
Ia tak perlu setoran lantaran angkutan itu miliknya pribadi yang dibelinya dari hasil tabungan dan nyicil.
Pendapatan hariannya itu otomatis tak diperolehnya di hari Jumat.
Tapi bagi Rusmadi, ia tak merasa merugi.
Baginya, uang sejumlah itu semisal disedekahkan ke Masjid hanya orang tertentu yang merasakan.
Tetapi jika memberikan angkutan gratis semua lapisan masyarakat bisa merasakannya.
"Ga ada ruginya. Bensin untuk angkot saya sisihkan dari rezeki kemarin.
Sebaliknya saya peroleh banyak manfaat," katanya.
Ia melanjutkan, manfaat paling penting yang diperolehnya adalah ketenangan hati.
Melihat penumpang tersenyum senang dengan layanan itu sudah cukup baginya.