Berita Semarang
Pak Rus Sopir Angkot Semarang Gratiskan Biaya Penumpang Tiap Jumat Dapat Cacian Sopir Lain
Niat baik Rusmadi (54) atau akrab disapa Pak Rus menggratiskan biaya angkutannya tiap Jumat ternyata mendapat cemooh oleh para sopir angkutan lainnya.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Niat baik Rusmadi (54) atau akrab disapa Pak Rus menggratiskan biaya angkutannya tiap Jumat ternyata mendapat cemooh oleh para sopir angkutan lainnya.
Ada yang beranggapan hal itu merugikan sopir satu trayek dengannya.
"Saya woro-woro menggratiskan penumpang cuma lewat kertas tertempel di angkot.
Bukan memanggil penumpang untuk naik angkot gratis.
Jadi terserah maunya penumpang saja," kata Rusmadi kepada Tribunjateng.com, Kamis (7/10/2021).
Sebaliknya, para penumpang salut terhadapnya.
Bahkan mereka tetap bersikeras untuk membayar.
Rata-rata tarif trayek Mangkang-Johar Rp8 ribu.
Mereka ingin membayar sejumlah uang tersebut.
Namun Rusmadi tetap menolaknya.
"Saya tolak karena sedari awal niat ibadah.
Saya hanya minta doakan saja biar saya dan keluarga sehat," kata Warga Jalan Taman Sri Widodo Utara RT 7 RW 1 Purwoyoso, Ngaliyan itu.
Tak hanya penumpang, apresiasi juga diberikan para sopir truk.
Mereka acapkali mengacungkan jempol kepadanya saat berpapasan di traffic light.
"Biasanya di Kalibanteng, mereka lihat tulisan di angkot lalu acungkan jempol ke saya," papar Ayah dua anak ini.
Ia mengaku, meski banyak mencemooh akan tetap menggratiskan biaya penumpang selama menjadi sopir angkot.
Baginya, itu juga bagian dari amanah istrinya untuk bersedekah walaupun sekedar menggratiskan biaya angkot bagi penumpang.
"Selama saya hidup dan mampu akan saya gratiskan," tuturnya. (Iwn)