Berita Video
Video Relawan Pendidikan Tegal Berharap Pemkot Segera Bolehkan Semua Sekolah Gelar PTM
Relawan Pendidikan Kota Tegal meminta dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) segera mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua sekolah
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Berikut ini video relawan pendidikan Tegal berharap Pemkot segera bolehkan semua sekolah gelar PTM.
Relawan Pendidikan Kota Tegal meminta dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) segera mengizinkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua sekolah.
Supaya PTM dapat dilaksanakan oleh seluruh sekolah secara sekaligus, tidak bertahap.
Ketua Relawan Pendidikan Kota Tegal, Riyadi KS mengatakan, Kota Tegal saat ini sudah berstatus PPKM Level 2.
Artinya angka penyebaran kasus Covid-19 sudah menurun.
Oleh sebab itu, menurut Riyadi, dinas pendidikan dan kebudayaan seharusnya segera membuka PTM di seluruh sekolah tanpa adanya syarat.
Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat di sekolah masing-masing.
Penerapan aturan ganjil genap atau sif juga tetap perlu diterapkan.
"Yang terpenting adalah pihak sekolah bisa mengatur. Di setiap ruangan itu kan luas sekali. Tinggal gurunya, kepala sekolahnya mengatur jarak. Jadi protokol kesehatan tetap ditaati," katanya kepada tribunjateng.com, Selasa (5/10/2021).
Riyadi menilai, PTM menjadi sangat penting bagi peserta didik, termasuk para orangtua.
Karena jika pembelajaran terus dilakukan dari rumah, baik peserta didik maupun orangtua bisa sama-sama stres.
Hasil dari monitoring relawan pendidikan, menurut Riyadi, rata-rata peserta didik tidak benar-benar mengerjakan tugas dari guru.
Justru yang belajar dan mengerjakan soal itu adalah orangtua. Sementara anak-anaknya malah asyik bermain handphone.
"Maka kami mendesak kepada dinas pendidikan dan kebudayaan di Kota Tegal untuk segera membuka PTM di semua sekolah," jelasnya.
Menurut Riyadi, penurunan angka Covid-19 ini harus dimanfaatkan untuk membentuk generasi penerus yang sumber dayanya mumpuni.