Virus Corona
WASPADA! 9.855 Orang Positif Covid Masih Keluyuran, Jalan-jalan ke Mal hingga Masuk Kerja
Penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai alat bantu skrining terus digencarkan ke berbagai kegiatan masyarakat.
Ia menjelaskan, lonjakan besar kasus Covid-19 Indonesia selalu terjadi pasca aktivitas perayaan hari besar keagamaan. Seperti lonjakan pada Januari-Februari 2021 akibat libur Natal dan tahun baru, serta lonjakan Juli-Agustus yang terjadi setelah perayaan IdulFitri.
"Ini harus paling dijaga, karena semua lonjakan kasus di kita terjadi sesudah acara keagamaan, bukan mingguan kita Jumat ke masjid, Minggu kita ke gereja bukan itu, tapi hari besarnya," ujar Budi.
"Pada saat hari besar keagamaan, mobilitas itu luar biasa, disiplin protokol kesehatan sangat rendah, meledak. Dan ini tidak hanya di Indonesia, India meledak juga karena aktivitas keagamaan hari raya besar," imbuhnya.
Budi berharap penggunaan aplikasi PeduliLindungi dapat membantu pemerintah dan warga dalam meminimalisir penularan, dan mempermudah pemerintah daerah dalam melakukan kontak erat.
Adapun perihal status warna dalam aplikasi PeduliLindungi, dilansir dari lamanCovid.go.id, warna merah digunakan untuk menandai bahwa warga akan dilarang masuk pusat perbelanjaan.
Mereka juga dianjurkan untuk segera melakukan vaksinasi. Kemudian, warna hijau menunjukan bahwa seseorang dapat melakukan aktivitasnya di ruang publik, maka petugas akan memperbolehkan masuk mal.
Lalu warna oranye berarti seseorang diizinkan masuk areal public atau mal dengan menyesuaikan kebijakan pengelola tempat, serta akan dilakukan tes lanjutan.(tribun network/rin/dod)
Baca juga: Inul Daratista Buat Surat Terbuka untuk Pemerintah Setelah Rugi Miliaran karena Bisnis Karaoke Tutup
Baca juga: Resep dan Cara Membuat Donat Brownies Lembut Anti Gagal
Baca juga: Remaja 15 Tahun Racuni Pacar yang Ngaku Hamil, Penyelidikan Polisi Gadis 14 Tak Hamil dan Berbohong
Baca juga: Gara-gara Twit Gambar Anjing Elon Musk, Harga Kripto Shiba Inu Melonjak