Khatib Dicap Seksis Usai Sebut Peran Ring Girls Gak Penting, Ini Tanggapannya

TRIBUNJATENG.COM - Legenda UFC, Khabib Nurmagomedov, tidak peduli anggapan banyak orang yang memberikan cap seksis usai menyebut peran ring girls tidak berguna.

Khabib Nurmagomedov diketahui pada Agustus lalu membuat pernyataan yang kontroversial tentang ring girls. 

Saat itu, Khabib Nurmagomedov ditanyakan tentang kenapa tidak ada ring girls dalam ajang seni bela diri campuran (mixed martial arts/MMA), Eagle Fighting Championship, miliknya sendiri.

Nurmagomedov kemudian hanya menjawab dengan santai bahwa peran ring girls tidak dibutuhkan ditempatnya. 

"Apa fungsi mereka. Saya punya pertanyaan. Anda menunjukkan bahwa ini adalah pergantian ronde di layar? Saya menyadari itu hanya sejarah," ujar Nurmagomedov.

"Sejarah memiliki banyak kesalahan. Kita membaca sejarah untuk menghindari kesalahan masa lalu di masa depan."

"Jika melihat sejarah, mereka tidak berguna. Itu pendapat saya. Dana White mungkin suka, Anda juga mungkin juga. Tapi nama saya bukan Dana, saya Khabib," tutur Nurmagomedov.

Pernyataan ini yang kemudian menjadi kontroversial karena banyak penggemar dan media memberikan label petarung berjuluk The Eagle tersebut seksis. 

Meski begitu, dia tidak mengubah pandangannya baru-baru ini tentang peran ring girls di ajang EFC. 

Dia bahkan mempertegas bahwa sejauh ini memang tidak ada alasan menempatkan wanita sebagai bagian dari ajang EFC. 

Petarung asal Rusia itu bahkan tidak peduli dengan anggapan banyak orang dan hanya mengatakan apa yang dikatakan memang begitu adanya.

"Beberapa bulan lalu seseorang bertanya kepada saya tentang ring girls," kata Nurmagomedov, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.com.

"Saya memiliki ajang promosi sendiri EFC dan seseorang bertanya kenapa tidak ada ring girls di sana."

"Saya menjawab saya pikir tidak ada alasan menempatkan (ring girls) di sana. Itu pendapat saya."

"Saya lahir seperti ini, saya tumbuh begini, dan pendapat saya lurus. Kadang-kadang ketika saya mengatakan sesuatu, mereka tidak setuju dengan apa yang saya utarakan."

"Tapi, siapa yang peduli? Saya tidak peduli karena saya tahu saya benar. Ini apa yang ada di pikiran saya. Setiap orang memiliki pandangan sendiri tentang sesuatu. (*)