Suarez Buka Luka Lama di Barcelona, Diusir Koeman Lewat Telpon Selama 40 Detik

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Luis Suarez membuka luka lama yang ia dapatkan saat membela Barcelona.

Ia menceritakan bagaimana ia diusir dari tim berjuluk Blaugrana tersebut dengan tidak hormat.

Dia mengungkapkan bahwa Ronald Koeman "menendangnya" dari Barcelona melalui sebuah panggilan telepon berdurasi 40 detik saja.

Baca juga: Stefano Pioli Poles Bennacer dan Kessie di AC Milan Hingga Jadri Rebutan Barcelona dan Real Madrid

Baca juga: Dilarang Berhubungan Intim Tengah Malam, Kunci Guardiola Maksimalkan Lionel Messi di Barcelona

Penyerang asal Uruguay itu dianggap sudah berstatus legenda di Barcelona setelah setelah enam tahun membela klub Katalunya tersebut. 

Dalam periode membela Barca, dia mencetak 198 gol, mempersembahkan empat gelar La Liga, dan sebuah trofi Liga Champions.

Namun, dia menjadi salah satu pemain pertama yang dibuang Koeman pada musim panas 2020 setelah pelatih asal Belanda itu menggantikan Quique Setien.

"Telepon dari Koeman yang memberi tahu saya (bahwa saya tak lagi masuk rencanannya) cuma berlangsung selama 40 detik," kata Suarez kepada Gerard Romero melalui Twitch, yang dikutip Marca.

"Bukan begitu cara mengucapkan selamat tinggal kepada seorang legenda."

"Awalnya dia bilang saya tak masuk rancangannya, lalu dia bilang bila perihal kontrak saya tak segera beres. Saya akan bermain melawan Villarreal," lanjut pemain Atletico Madrid berusia 34 tahun tersebut.

"Dia tak cukup berani untuk berkata dengan tegas untuk menjelaskan apakah dia yang tak menginginkan saya atau malah pihak klub yang tak menginginkan saya," tutur dia. 

Suarez menambahkan soal betapa sulitnya situasi yang menyelimuti dirinya.

Situasi yang sama dialami sobat karibnya Lionel Messi, yang saat itu ingin meninggalkan Barca sebelum akhirnya hijrah ke Paris Saint-Germain pada 2021.

"Itu adalah hari-hari yang berat setelah segala yang saya berikan kepada klub. Saya berbicara kepada (istri saya) Sofia dan Leo setelah ditelepon (Koeman)."

"Sungguh tahun yang rumit karena segalanya," ujar Suarez.

Baca juga: Pria 66 Tahun Cabuli Anak dan Cucu hingga Keduanya Hamil

Baca juga: Penggerebekan Kampung Narkoba di Surabaya, Pengedar Punya Sistem Alarm, 2 TO Tak Tertangkap

Baca juga: Berikut Prakiraan Cuaca BMKG di Pekalongan Raya, Jumat 8 Oktober 2021

"Messi ingin pergi dan saya dibuang. Kedua keluarga kami benar-benar kesulitan," ungkap dia. 

Setelah diusir dari Camp Nou, Suarez bergabung dengan Atletico Madrid.

Dia kemudian membantu klub ibu kota Spanyol itu menjadi juara La Liga musim 2020-21. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suarez Ungkap Koeman Mengusirnya Lewat Telepon Berdurasi 40 Detik"