AC Milan
Keputusan Krusial Ivan Gazidiz Terhadap Stefano Pioli yang Membuat AC Milan Bangkit
Mengilapnya performa AC Milan pada musim ini tidak bisa lepas dari kputusan krusial CEO Ivan Gazidiz.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Mengilapnya performa AC Milan pada musim ini tidak bisa lepas dari kputusan krusial CEO Ivan Gazidiz.
Ditengah tuntutan memecat Pioli ia memilih mempertahankannya dan membuatnya memiliki proyek jangka panjang di AC Milan.
Semua bermula ketika Elliott Management Corporation mengambil alih kepemilikan AC Milan.
Suara sumbang datang dari segala penjuru saat itu.
Baca juga: Mino Raiola Murka Gara-gara Gianluigi Donnarumma Diejek Suporter AC Milan Saat Bela Timnas Italia
Baca juga: Peran Maldini di Karir Theo Hernandez: di Real Madrid Terbuang, di AC Milan dan Perancis Gemilang
Baca juga: AC Milan Berebut dengan Manchester United dan Arsenal untuk Dapatkan Pemain Muda
Bagaimanapun, Elliott Management Corporation hanya sebagai pihak yang menyita aset dari Li Yonghong yang tidak mampu melunasi hutang, yang ironisnya adalah untuk membeli AC Milan.
Namun, yang terjadi Elliott Management Corporation mengubah AC Milan menjadi tim yang kompetitif, dan sangat progresif dari segala aspek.
AC Milan memulai revolusinya sejak dua musim lalu,baik dari jajaran direksi hingga kepelatihan.
Dan Stefano Pioli adalah garda terdepan dari revolusi Milan tersebut.
Meskipun nampak kehabisan bahan bakar di tengah musim lalu, AC Milan tetap wajib diapresiasi.
Di 10 laga perdana mereka musim lalu, Milan mengemas rata-rata 2 gol atau lebih dalam satu laga, catatan ini menyamai rekor mereka pada 1964.
Bahkan musim ini, rekor mereka membaik dengan rata-rata mengemas 2,1 gol hanya dalam 7 laga perdana.
Yang menarik, pada bulan November tahun lalu, sempat ada isu bahwa Ralf Rangnick akan menggantikan Stefano Pioli di jajaran kepelatihan.
Isu ini berhembus sangat kencang, bahkan seolah nasib Stefano Pioli sudah ditentukan sejak musim lalu.
Tetapi ada Ivan Gazidis yang menjamin hal tersebut tidak terjadi dan mempercayakan kursi Manajerial tetap di tangan Pioli.
Toh Gazidis bukanlah orang yang mudah diyakinkan, Gattuso hingga Boban sudah merasakan betapa sulitnya menyatukan visi dengan Pioli.