Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

AS Roma

Totti Ungkap Sempat akan Mengkhianati AS Roma: Satu Kaki Sudah Masuk dan yang Lain Masih di Luar

Fancesco Totti bisa saja tidak jadi legenda AS Roma jika pada tahun 2006 lalu setuju untuk pindah ke Real Madrid.

Editor: rival al manaf
Francesco Totti 

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Fancesco Totti bisa saja tidak jadi legenda AS Roma jika pada tahun 2006 lalu setuju untuk pindah ke Real Madrid.

Sang Pangeran kini mengungkap apa yang terjadi saat itu.

Ia menyebut tawaran dari Real Madrid adalah yang paling memungkinkannya untuk menghianati AS Roma, namun itu juga tidak terjadi.

Totti bahkan mengibaratkan saat itu satu kakinya sudah melangkah pindah ke Real Madrid.

Baca juga: Kunjungi Warung Nasgor Eks Pegawai KPK yang Dipecat, Novel Baswedan: Integritasmu Tak Bisa Dibeli

Baca juga: Chelsea Punya Rencana Beli Lagi Eden Hazard, Uangnya Digunakan Real Madrid Merayu Haaland

Baca juga: Rekap Piala Thomas: Saat Jonathan dan Ginting Kalah Lawan Thailand, Shesar Hiren Menyelamatkan

Legenda AS Roma, Francesco Totti, mengungkapkan bahwa hanya Real Madrid yang paling mungkin membuatnya khianati Giallorossi.

Francesco Totti menghabiskan seluruh kariernya sebagai pesepak bola profesional hanya bersama klub ibukota Italia, AS Roma. 

Masuk ke tim utama AS Roma pada 1993, Totti kemudian bertahan hingga 24 tahun kemudian. 

Pria yang dijuluki Pangeran Roma itu memutuskan gantung sepatu pada 2017 setelah mempersembahkan satu titel Liga Italia, dua Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Bersama AS Roma, dia membukukan 789 laga kompetitif dan sukses menjaringkan 307 gol.

Totti sendiri sebenarnya memiliki banyak kesempatan untuk pindah ke klub lain, tapi dia selalu memilih untuk tetap di Roma karena cintanya pada klub dan kota itu. 

Pria berusia 45 tahun ini pun kini mengungkapkan bahwa hanya Real Madrid satu-satunya klub yang paling mungkin membuatnya mengkhianati Roma saat itu.

Kali pertama Totti memiliki kesempatan untuk meninggalkan Giallorossi adalah ketika dia baru berusia 12 tahun.

Direktur AC Milan, Ariedo Braida,membujuknya bergabung dengan Rossoneri.

Saat itu, AC Milan baru saja menjuarai Liga Italia dan menjadi tim yang dikagumi Totti

Namun, pada akhirnya,Totti memilih bertahan bersama Roma. 

Lalu pada 2006, giliran Real Madrid yang berusaha untuk merekrutnya. 

Madrid tertarik kepada Totti setelah menyaksikan penampilan sang pemain ketika membawa timnas Italia menjuarai Piala Dunia tahun itu. 

Totti mengakui bahwa dirinya sempat memikirkan tawaran dari Los Blancos tersebut. 

Akan tetapi, lagi-lagi Totti memutuskan untuk bertahan di Roma.

"Tentu saja saya memikirkan tawaran Real Madrid," kata Totti kepada The Guardian, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.

"Katakanlah bahwa ada beberapa hari di mana kita memiliki  ."

"Kemudian, saya jujur ​​mengatakan bahwa pilihan untuk tetap bersama Roma dibuat dari hati."

Baca juga: Dibuang Jose Mourinho dari AS Roma, Florenzi Dimanfaatkan Pioli untuk Rotasi di AC Milan

Baca juga: Setelah Libur 2 Pekan Serie A Sajikan Juventus vs AS Roma, Pembuktian Allegri dan Jose Mourinho

Baca juga: Jose Mourinho AS Roma Pentingkan Hasil Akhir Dibanding Main Bagus

"Pada saat-saat itu, ketika Anda merasa seperti ini, Anda tidak bisa pergi."

“Real Madrid adalah satu-satunya tim lain yang bisa menjadi tempat saya bermain."

"Satu-satunya tim yang mungkin, saya pikir."

"Pengalaman di negara yang berbeda bisa menjadi sesuatu yang indah bagi semua orang. Untuk keluargaku. Untuk saya," tuturnya mengakhiri. (*)

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul Cuma Real Madrid yang Bisa Bikin Francesco Totti Khianati AS Roma

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved