PSIS Semarang
Jelang vs Persik Kediri, PSIS Semarang Berharap Asisten pelatih Imran Nahumarury Segera Merapat
PSIS Semarang akan melakoni laga lanjutan pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persik Kediri di Stadion Manahan Solo,
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PSIS Semarang akan melakoni laga lanjutan pekan ketujuh BRI Liga 1 2021/2022 kontra Persik Kediri di Stadion Manahan Solo, Jumat (15/10/2021) mendatang.
Duel klasik tersebut juga akan menjadi pertandingan mebuka seri kedua BRI Liga 1 yang terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Sejauh ini tim Mahesa Jenar terus memaksimalkan persiapan di Semarang sebelum bertolak ke Solo.
Skuad Mahesa Jenar juga sudah ditangani pelatih kepala Ian Andrew Gillan yang sebelumnya harus merelakan beberapa pertandingan karena terkendala masuk ke Indonesia dari Skotlandia.
Sayangnya pelatih berusia 56 tahun tersebut terkendala dengan satu staf yang belum hadir.
Yaitu asisten pelatih Imran Nahumarury.
Imran sebelumnya meminta izin kembali ke Ambon dengan alasan menjenguk sang ibunda yang sakit selama satu pekan.
Namun, eks pemain Persija Jakarta tersebut meminta waktu lebih untuk beristirahat.
Sebelumnya, Imran mengisi posisi pelatih sementara di enam laga awal PSIS selama belum hadirnya Ian Gillan di tim.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan pihaknya menghargai keputusan Imran yang saat ini meminta izin untuk beristirahat lebih dulu.
"Ya jadi coach Imran itu habis laga versus Persebaya pulang dulu ke kampungnya. Karena ibunya sakit. Kita kasih libur memang sekitar satu minggu. Habis itu satu minggu dia minta ijin lagi untuk break dulu. Mau istirahat dulu, ya saya sih tidak ada masalah. Cuma belum menyampaikan secara langsung. Resmi juga belum," kata Yoyok kepada Tribunjateng.com, Rabu (13/10/2021).
Laga menghadapi Persik Kediri, Yoyok juga memastikan Imran akan absen pada laga itu. Ada kemungkinan sang pelatih baru akan gabung pada laga selanjutnya melawan Barito Putera di seri kedua BRI Liga 1.
"Coach Imran sudah izin nampaknya laga pertama dia tidak bisa dampingi. Mungkin nanti laga kedua. Kami hormati beliau, dia kan pelatih profesional. Mungkin mau istirahat dulu, capek atau apa, wajarlah," kata lelaki yang juga anggota DPR RI tersebut.
Tanpa kehadiran Imran Nahumarury, dikhawatirkan persiapan tim jadi tak maksimal. Pelatih Ian Gillan masih memerlukan waktu adaptasi dengan tim. Berbeda jika dengan hadirnya Imran, diharapkan memudahkan kerja pelatih kepala. Sebab, yang bersangkutan sudah lebih paham dengan kerangka tim.
Yoyok menambahkan, Ian Gillan sebetulnya juga menantikan kehadiran sosok Imran Nahumarury untuk berkolaborasi.