Umi Azizah
Bupati Tegal Datangi Pelantikan Pengurus Perkumpulan Perias Slawi Ayu Kemayu
Bupati Tegal Umi Azizah, hadir secara langsung menyaksikan deklarasi dan pelantikan pengurus perias Slawi Ayu kemayu Kabupaten Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Bupati Tegal Umi Azizah, hadir secara langsung menyaksikan deklarasi dan pelantikan pengurus perias Slawi Ayu kemayu Kabupaten Tegal, berlokasi di gedung Palang Merah Indonesia (PMI), Kamis (14/10/2021).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Kepala Disporapar Kabupaten Tegal Saidno, Dewan Pembina Perias Slawi Ayu Kemayu Kabupaten Tegal Rasikin, dan pejabat lainnya yang hadir.
Saat memberikan sambutan, orang nomor satu di Kabupaten Tegal ini tak hanya memberikan ucapan selamat tapi juga menyoroti beberapa hal di antaranya mengenai ekonomi kreatif.
Umi berpendapat, seiring perkembangan mode, foto, dan media sosial, merias wajah ini tidak semata untuk kepentingan pribadi, melainkan juga profesional make-up yang memiliki nilai tambah tinggi di sektor ekonomi kreatif.
Baca juga: Bupati Umi Azizah Kembali Nahkodai Muslimat NU Kabupaten Tegal
Ekonomi kreatif inilah yang terus didorong pertumbuhannya karena sangat penting dan menjadi kekuatan baru dalam perekonomian nasional.
Dijelaskan, pentingnya ekonomi kreatif karena pertumbuhan nyata telah menunjukkan gambaran positif, dimana sektor ini tumbuh dan mampu memberikan nilai tambah sebesar Rp 1,1 triliun di tahun 2020.
Sedangkan dari 17 sub sektor ekonomi kreatif, sub sektor fashion, termasuk make-up berkontribusi sebesar 17 persen.
Sehingga, Umi menyambut baik pembentukan wadah organisasi profesi penata rias Kemayu Slawi sebagai bagian dari elemen komunitas yang akan menggerakkan, dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif Kabupaten Tegal, terutama di masa pemulihan pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Bupati Tegal Umi Azizah: Percepat Penyaluran DAK Fisik untuk Bantu Gerakkan Ekonomi Lokal
"Saya titip pesan, terus jalin kekompakan, hindari sikap saling mendominasi dan perbanyak forum untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, juga pengetahuan untuk mengasah dan menumbuhkan daya kreasi anggotanya. Karena saya memandang kreativitas inilah yang nantinya akan mendorong inovasi untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi, dan pada saat yang bersamaan akan menguatkan citra atau identitas organisasi ini," pesan Umi, pada Tribunjateng.com, Kamis (14/10/2021).
Umi pun berharap, setelah pelantikan ini sesama anggota harus saling bersinergi, kolaborasi, bangun jejaring, dan perbanyak berkolega dengan lebih banyak pihak.
Perbanyak event seperti pagelaran make-up, workshop, hingga manajemen usaha penata rias untuk memberikan service excellent kepada pengguna jasanya.
"Saya optimis jika semuanya saling berkolaborasi, bersinergi, saling gotong royong, maka kedepan industri ekonomi kreatif di Kabupaten Tegal semakin meningkat, terutama di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19," ungkapnya.
Baca juga: Bupati Tegal Umi Azizah Salurkan Bantuan untuk Rehab Rumah Nenek Watri
Mengingat sampai saat ini Kabupaten Tegal masih masuk kategori wilayah PPKM level 3, untuk penyelenggaraan hajatan memang sudah diperbolehkan namun dengan jumlah terbatas dan wajib protokol kesehatan.
Termasuk kegiatan budaya, seni, dan lain-lain juga sudah diperbolehkan namun terbatas dan wajib menerapkan protokol kesehatan.
"Ya sudah diperbolehkan, namun jumlahnya terbatas disesuaikan dengan kapasitas ruangan atau lokasi. Selain itu prokes 5M wajib dipatuhi dan jarak satu sama lain harus diperhatikan," tegas Umi.