Berita Undip
Dies Natalis ke-64, Undip Bertekad Terus Memberikan Kontribusi dan Inovasi untuk Umat
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar upacara akademik secara virtual dalam rangka Dies Natalis ke-64 pada Jumat (15/10/2021).
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Universitas Diponegoro (Undip) Semarang menggelar upacara akademik secara virtual dalam rangka Dies Natalis ke-64 pada Jumat (15/10/2021).
Dengan mengusung tagline 'Globalisasi, Kolaborasi, Akselerasi', Undip bertekad akan terus memberikan kontribusi dan inovasi bagi kemanfaatan umat.
Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama mengatakan, ada sejumlah riset atau penelitian yang dilakukan Undip yang sudah diakui dan digunakan, tidak hanya di level lokal, tetapi juga global.
"Bukan hanya prestasi-prestasi Undip yang sudah mendunia, tetapi juga riset peneliti Undip yang mulai diakui dunia internasional," kata Prof Yos.
Satu inovasi yang patut dibanggakan dan terbukti berkontribusi di bidang medis adalah Generator Ozon Medis (GOM).
Produk inovasi yang dikembangkan Center for Plasma Research (CPR) Undip dengan sentuhan teknologi plasma ozon sangat potensial diaplikasikan di bidang medis.
Teknologi plasma ini bermanfaat untuk sterilisasi, pengurangan polusi udara di ruang-ruang tunggu, pencegahan transmisi nosocomial di rumah-rumah sakit.
Selain itu teknologi plasma khususnya teknologi plasma dengan reaktor dielectric barrier discharge (DBD) dan double dielectric barrier discharge (DDBD) dapat digunakan untuk membangkitkan ozon.
Ozon medis ini dalam program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Rispro Kompetitif komersial yang digunakan untuk terapi adjuvant atau tambahan pada terapi luka diabetes militus.
Metode terapi yang digunakan adalah ozone bagging. Pemanfaatannya sendiri telah dinyatakan aman dan diperbolehkan penggunaannya di dunia Internasional.
Namun demikian, tetaplah dibutuhkan generator ozon medis dengan standar yang baik agar memperoleh manfaat yang optimal serta aman bagi kesehatan manusia.
"Bukan hanya riset yang maju berkembang, namun juga prestasi mahasiswa pun begitu membanggakan," ucap rektor.
Contohnya pada prestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Mahasiswa dari Undip berhasil meraih 18 medali yakni 6 medali emas, 4 medali perak dan 8 medali perunggu dari berbagai cabang olah raga.
"Selamat atas capaian prestasi para mahasiswa Undip dalam keikutsertaan PON XX Papua. Mereka berhasil memberikan prestasi yang sangat membanggakan," tuturnya.
Selain itu, sebelumnya ada prestasi dari dua mahasiswa Undip yang menorehkan prestasi dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi atau Pilmapres tingkat nasional 2021 yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).