Stikes Telogorejo Semarang
Hati-Hati Bagi Generasi Micin: Apakah Micin atau MSG Dapat Memicu Kanker?
Kanker adalah salah satu jenis penyakit yang mempunyai kompleksitas sangat tinggi, dengan tanda dan gejala tergantung dimana kanker tersebut tumbuh.
Dr. Russel Blaylock, seorang peneliti "Excitotoxins: The Taste That Kills," menegaskan bahwa konsumsi glutamat berlebihan mendorong pertumbuhan kanker. Dia menekankan perlunya penelitian yang diteliti dengan baik di bidang ini.
Meskipun keamanan MSG telah menjadi bahan perdebatan selama bertahun-tahun, hubungan antara MSG dan kanker didasarkan pada bukti anekdotal yang tidak memberikan bukti ilmiah, menurut American Institute for Cancer Research. Sementara menurut Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp. PD-KHOM, selaku Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) menjelaskan bahwa MSG tidak terbukti menyebabkan kanker. Hal ini sesuai penelitian yang dilakukan oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ).
Jika Anda bereaksi negatif atau sensitif terhadap MSG, maka lebih baik Anda tidak memakannya. Jika Anda tidak mengalami efek samping terhadap MSG, tidak ada alasan kuat untuk menghindarinya.
Perlu diingat bahwa MSG umumnya ditemukan dalam makanan olahan berkualitas rendah yang harus Anda hindari atau batasi. Jika Anda sudah makan makanan seimbang dengan banyak makanan yang sehat dan bernilai gizi tinggi, maka Anda tidak perlu khawatir tentang asupan MSG. AVOID CANCER WITH A HEALTHY LIFESTYLE!!! (*)