Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sinopsis Film

Sinopsis Pele Birth of a Legend Bioskop Trans TV Pukul 00.00 WIB Kisah Pemain Bola Legendaris

Sinopsis Pele Birth of a Legend diajdwalkan tayang mala mini di Bioskop Trans TV pada Jumat (15/10/2021) pukul 00.00 WIB.

Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
YOUTUBE
Trailer Pele Birth of A Legend 

TRIBUNJATENG.COM - Sinopsis Pele Birth of a Legend diajdwalkan tayang mala mini di Bioskop Trans TV pada Jumat (15/10/2021) pukul 00.00 WIB.  

Sesuai sinopsis, Pele Birth of a Legend adalah film biopik mengenai pemain legendaris Pele yang bernama asli Edson Arantes do Nascimento.

Merujuk sinopsis, Pele Birth of a Legend disutradarai Jeff Zimbalist dan Michael Zimbalist.

Baca juga: Sinopsis Horns Bioskop Trans TV pukul 00.00 WIB Daniel Radcliffe Miliki Tanduk

Baca juga: Sinopsis The Last Witch Hunter Bioskop Trans TV Pukul 22.00 WIB Penyihir Jahat Teror Desa

Baca juga: Sinopsis Gotti Bioskop Trans TV Pukul 20.00 WIB Perjalanan Hidup Bos Mafia

Baca juga: Sinopsis John Wick Bioskop Trans TV Pukul 22.00 WIB Keanu Reeves vs Mafia Rusia

Film ini dibintangi oleh Kevin de Paula, Vincent D'Onofrio, Rodrigo Santoro, Diego Boneta, Colm Meaney, dan cameo dari Pele sendiri.

Film ini berpusat pada hubungan antara karakter Pele dan ayahnya.

Syuting utama dimulai di Rio de Janeiro pada September 2013.

Pembuatan film berlangsung hingga akhir 2014.

Sinopsis Pele Birth of a Legend

Pelé yang hampir berusia 10 tahun dan dipanggil "Dico" oleh keluarga dan teman-temannya menonton siaran televisi saat Brazil kalah pada Piala Dunia 1950 dari Uruguay.

Kekalahan Brasil adalah kekecewaan besar, ungkapan yang juga menggambarkan emosi para penggemar sepak bola Brasil.

Seluruh negeri terkejut, terhina, dan kehilangan semangat.

Dico berjanji kepada ayahnya, mantan pemain sepak bola yang dikenal sebagai Dondinho, bahwa dia suatu hari akan membawa Brasil memenangi Piala Dunia.

Keluarga Dico sangat miskin sehingga Dico bahkan tidak memiliki bola sepak atau bahkan sepasang sepatu tetapi anak itu berhasil mengembangkan bakat alaminya.

Di bawah asuhan ayahnya, dia belajar memainkan bola dengan menggocek dan menendang jeruk bali.

Dia bermain di tim lokal dengan teman-temannya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved