Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Video

Video Juragan Jagung Banjarnegara Sebut Pemicu Harga Jagung Naik

Juragan jagung di Banjarnegara mengungkapkan alasan naiknya harga jagung yang bikin resah para peternak ayam.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: abduh imanulhaq

TRIBUNJATENG.COM,BANJARNEGARA - Berikut ini video juragan jagung Banjarnegara sebut pemicu harga jagung naik.

Anjloknya harga telur dalam beberapa minggu terakhir membuat peternak ayam petelur menjerit. 

Masalahnya, saat harga jual telur tak wajar, harga pakan justru melambung. 

Modal produksi peternak membengkak.

Sementara harga telur justru berada di titik terendah. 

Peternak merugi hingga sebagian gulung tikar.

Puncaknya, para peternak menggelar demonstrasi di depan kantor Kementerian Pertanian di Jakarta, beberapa hari lalu. 

Mereka mengeluhkan harga telur yang terus anjlok, serta harga pakan yang justru melambung. 

Di antara yang dikeluhkan peternak adalah tingginya harga pakan jagung. 

Di Kabupaten Banjarnegara, harga jagung kering sempat mencapai Rp 5.800 sampai Rp 6.000 perkilogram. 

Baru belakangan ini, harga jagung sedikit turun di kisaran Rp 5.400 perkilogram.

Jagung menjadi pakan pokok ayam petelur, di luar konsentrat dan bekatul. 

Enti, pedagang jagung di Desa Gumiwang Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara membenarkan harga jagung saat ini sedang tinggi. 

"Saya jual ke peternak Rp 5.400. Kemarin malah sempat Rp 5.800," katanya, Jumat (15/10/2021) 

Meski dijual dengan harga tinggi, komoditas itu tetap diburu peternak.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved