Thomas Cup 2020
Alasan Marcus/Kevin Tak Dipakai di Final Thomas Cup 2021 Indonesia Vs China Malam Ini
Laga final Thomas Cup 2020 yang mempertemukan Indonesia dan China di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021)
Tidak cukup untuk bermain di final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh." ujar Herry IP.
"Selain itu kaki Marcus juga sudah kurang cepat," ucap Herry IP.
Setelah mengetahui Marcus tidak bisa bermain, Herry IP langsung menunjuk Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra pertama Indonesia untuk final Piala Thomas 2020.
Keputusan itu diambil karena ganda putra nomor dua dunia milik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tidak siap bermain.
Ketika hendak menentukan ganda putra kedua Indonesia, Herry IP memilih berdiskusi dengan Kevin Sanjaya.
Hasilnya, Kevin Sanjaya menyatakan siap bermain dan memilih Daniel Marthin untuk menjadi pasangan bermainnya.
"Fajar/Rian menyatakan siap untuk menjadi ganda putra pertama Indonesia," ujar Herry.
"Kevin memilih berpasangan dengan Daniel. Atas dasar itu, saya putuskan Kevin/Daniel sebagai ganda kedua Indonesia," ujar Herry menambahkan.
"Kevin/Daniel juga cocok dari pola permainan. Apalagi, saat mendampingi Ahsan, Daniel juga bermain bagus," tutur Herry.
Sebelumnya, Daniel memang sempat berpasangan dengan Ahsan ketika Indonesia berhadapan dengan Taiwan pada laga pamungkas Grup A Piala Thomas 2020.
Ahsan/Daniel saat itu kalah rubber game dari pasangan Taiwan, yakni Lu Ching Yao/Yang Po Han.
Meski kalah, Ahsan/Daniel saat itu tetap mendapat apresiasi dari publik Indonesia.
Sebab, Ahsan/Daniel yang baru pertama kali dipasangkan tampil sangat solid dan mampu mengimbangi Lu/Yang.
Skor kekalahan Ahsan/Daniel saat itu juga sangat tipis, yakni 20-22, 21-17, dan 21-23.
Pada final Piala Thomas 2020 malam ini, Kevin/Daniel akan berhadapan dengan Liu Cheng/Wang Yi Lyu.