Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Update Pembunuhan di Subang, Yosef Punya Dugaan Kuat Soal Motif Pelaku, Yoris Merasakan Kejanggalan

Yosef meyakini kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu tak terkait dengan yayasan miliknya

Editor: muslimah
Kolase Tribun Timur
Mobil Toyota Alphard yang menjadi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (kiri), dan Yosef (kanan), suami Tuti Suhartini. 

Jauh sebelum itu, istri muda Yosef, Mimin juga pernah menjabat sebagai bendahara.

Menurut Dede, Yosef memastikan selama ini tidak pernah ada konflik internal di yayasan.

F
Yosef saat diwawancara Jumat (15/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Selama penyelidikan pun sudah ada sejumlah pengurus yayasan yang bersaksi.

"Memang dalam yayasan sendiri semuanya masih keluarga, seperti Yoris (34) ketua yayasan anak tertua dari Yosef struktur dari yayasan juga masih keluarga," katanya.

Sikap berbanding terbalik justru ditunjukan Yoris, anak pertama Yosef dan Tuti.

Yoris yang awalnya berkukuh enggan menggunakan kuasa hukum, kini justru sedang menyiapkan pengacara untuk mendampinginya.

"Emang benar yah, kita akan menggunakan jasa pengacara," kata Yoris seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto.

Penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang sudah berjalan hampir dua bulan.

Panjang dan lamanya proses penyelidikan ini membuat Yoris beranggapan adanya kejanggalan dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Cium kejanggalan kasus Subang, Yoris pakai jasa pengacara, ingin pembunuh Tuti dan Amalia terungkap (kolase Youtube Heri Susanto)
Hal itu lah yang menjadi alasan Yoris menyiapkan pengacara untuk mendampinginya.

"Saya merasa ada kejanggalan," kata Yoris.

Anak pertama Tuti dan Yosef ini juga mengatakan didampingi kuasa hukum merupakan hak warga negara.

Selain itu keputusan Yoris menggunakan pengacara juga berdasar masukan dari keluarga.

"Ada masukan dari keluarga terutama dari wa Lilis, wa Mumuh pakai jasa kuasa hukum," kata Yoris.

"Kita udah musyawarah, kita (menganggap) ada kejanggalan. ya udah kita pakai aja," kata Yoris.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved