Apa Itu Scooby? Bakteri untuk Membuat Minuman Fermentasi Kombucha
Apa itu Scooby? Bakteri yang digunakan dalam pembuatan minuman fermentasi teh kombucha.
Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
Apa Itu Scooby? Bakteri untuk Membuat Minuman Fermentasi Kombucha
TRIBUNJATENG.COM - Apa itu Scooby? Bakteri yang digunakan dalam pembuatan minuman fermentasi teh kombucha.
Apa itu Scooby?
Scooby atau SCOBY adalah singkatan dari Symbiotic Culture of Bacteria and Yeasts.
Bangsa jamur ini adalah culture yang digunakan dalam pembuatan kombucha.
Scoby sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai kumpulan bakteri dan ragi dibandingkan sebagai sebuah jenis jamur.
Kandungan bakteri dan ragi yang ada dalam scoby ini kemudian akan menghasilkan mikroorganisme.
Mikroorganisme tersebut dapat memfermentasi cairan tempat ia hidup.
Cairan yang paling sering digunakan sebagai tempat hidup scoby terbuat dari teh yang sangat manis.
Kemudian setelah difermentasi akan disebut sebagai kombucha.
Scoby akan membentuk alkohol serta mengubah cairannya menjadi memiliki rasa asam yang menyehatkan untuk tubuh.
Mikroorganisme yang hidup dalam scoby yaitu berupa Acetobacter xylinum serta beberapa ragi.
Seperti Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii serta Candida sp.
Kombucha
Kombucha adalah campuran larutan teh dan gula yang telah difermentasi oleh scoby.
Kombucha memiliki beragam kandungan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Fermentasi scoby dalam larutan teh menghasilkan kombucha yang mengandung berbagai zat seperti asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B, vitamin C serta alkohol.
Waktu pembuatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan kombucha ini sekitar 8 hingga 12 hari.
Dengan suhu antara 18 sampai dengan 2 derajat celcius agar scoby bisa tumbuh dan berfermentasi dengan sangat baik.
Untuk membuat teh kombucha dibutuhkan 3 liter air yang dicampurkan dengan 21 sendok makan gula pasir.
Uniknya, akibat hasil fermentasi dari scoby yang juga dimasukkan ke dalam teh, teh yang sangat manis ini mengandung kalori yang cukup rendah yaitu sekitar 60 kalori saja.
Akibat adanya proses fermentasi teh oleh scoby, kombucha mengandung antioksidan dan probiotik yang baik untuk pencernaan.
Karena efek baiknya terhadap pencernaan, kombucha juga bisa menguatkan sistem imunitas.
Kombucha bisa memerangi bakteri jahat penyebab infeksi, mengurangi peradangan.
Bahkan kombucha bisa membantu proses pembuangan zat beracun pada organ hati.
Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, konsumsi kombucha juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat.
Serta meningkatkan kolesterol baik setelah diteliti di laboratorium.
Akibatnya kandungan antioksidan dalam kombucha ini memiliki manfaat yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan ginjal.
Walaupun memiliki banyak manfaat, tetapi konsumsi kombucha juga cukup berisiko bagi orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Minuman ini harus dihindari bagi yang memiliki sindrom iritasi usus besar (IBS) atau pada saat diare.
Hal tersebut diakibatkan oleh kandungan kafein yang terkandung di dalamnya yang dapat memperparah gejala yang akan ditimbulkan. (tribunjateng/non)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE