Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Erick Thohir Ancam Bos BUMN yang Tak Mau Transformasi: Akan Saya Ganti!

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bahkan mengancam akan mengganti siapapun bos perusahaan pelat merah itu, apabila tak mau ikut transformasi.

TribunJateng.com/Idayatul Rohmah
Tangkap layar Erick Thohir di acara Media Gathering LinkAja secara virtual, Rabu (30/6/2021). 

"Karena transformasi, efisiensi, dan kita pastikan kita ikuti satu per satu. Tranformasi human capital juga terus kita dorong," imbuh dia.

Menteri BUMN Erick Thohir meninjau PT Industri Gula Glenmore (IGG) yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII di lahan seluas 102,4 hektar yang terletak di Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.(Kementerian BUMN)
Menteri BUMN Erick Thohir meninjau PT Industri Gula Glenmore (IGG) yang dikelola PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XII di lahan seluas 102,4 hektar yang terletak di Desa Karang Harjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.(Kementerian BUMN) (Kompas.com/Istimewa)

Jokowi Jengkel, Minta Perusahaan BUMN Segera Tranformasi

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyoroti kinerja perusahaan-perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ia meminta seluruh BUMN untuk mampu bersaing dalam kancah internasional.

Menurut Jokowi, cara tepat BUMN segera go global yakni dengan mulai beradaptasi pada model bisnis era kini, seiring perkembangan teknologi hingga dampak kondisi pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat pertemuan dengan para Direktur Utama BUMN, Kamis (14/10/2021).

"Ini kita mau bawa BUMN go global, bersaing di internasional."

"Jadi, ya mulai harus menata, adaptasi pada model bisnisnya, teknologinya, paling penting ini."

"Dunia sudah kayak gini, revolusi industri 4.0, disrupsi teknologi, ada pandemi," ucap Jokowi, Sabtu (16/10/2021), dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

Jokowi mengaku jengkel, ada BUMN yang tak menunjukkan perkembangan bisnis.

Ia pun tak segan-segan mengecam menutup BUMN yang tak menunjukkan perbaikan.

"Jadi kalau saudara tidak merespon, dengan adaptasi tidak cepeat-cepatnya. Kalau pak Menteri (Erick Thohir) sampaikan kepada saya. Pak ini ada perusahaan sepeti ini, kondisinya BUMN."

"Kalau saya, langsung tutup saja. Enggak ada selamat-selamatin kalau sudah kayak gini," tegas Jokowi.

Dikatakannya, langkah lain agar BUMN bisa beradaptasi juga dengan bekerja sama dan berkolaborasi dengan perusahaan dunia lainnya.

Jokowi menaruh harapan pada para pimpinan BUMN yang menurutnya sudah terpilih dan mampu membawa bisnis ke arah lebih baik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved