Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1

PSIS Semarang Tak Anggap Enteng Barito Putera Meskipun Beda Kasta

PSIS Semarang bertekad meneruskan misi unbeaten alias tak terkalahkan ketika melakoni laga lanjutan BRI Liga 1

TRIBUN JATENG/FRANCISKUS ARIEL S
PSIS Semarang memantapkan persiapan jelang menghadapi laga pekan ke delapan BRI Liga 1 2021/2022 di Lapangan Telo Banyumanik, Senin (18/10/2021). Barito Putera dijadwalkan menjadi lawan PSIS yang akan dilaksanakan Rabu (20/10/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PSIS Semarang bertekad meneruskan misi unbeaten alias tak terkalahkan ketika melakoni laga lanjutan BRI Liga 1 pekan kedelapan menghadapi Barito Putera di Stadion Sultan Agung Bantul, yogyakarta, Rabu (20/10) malam.

Pertandingan akan berjalan mulai pukul 20.30 WIB. PSIS membawa 21 pemain yang dipersiapkan untuk laga menghadapi Barito Putera .

Dari 21 pemain yang dibawa tersebut, mayoritas hampir sama dengan skuad yang diberangkatkan ke Solo beberapa waktu lalu untuk laga menghadapi Persik Kediri.

Pada laga vs Barito Putera, PSIS diuntungkan dengan pulihnya dua pemain yang cedera yakni Hari Nur Yulianto dan Wallace Costa Alves.

Adapun dua pemain yang sering tampil Bruno Silva dan Finky Pasamba tidak diikutkan kali ini. Finky baru saja bergabung dengan PSIS Senin (18/9) kemarin dan belum berlatih bersama PSIS.

Sementara Bruno Silva sedang dalam masa pemulihan cedera.

Headcoach PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan msngatakan, persiapan timnya berjalan bagus sejauh ini.

"Mungkin kami masih akan siapkan pemain muda untuk laga besok (hari ini, Red), mereka mempersiapkan diri dengan cukup baik, demikian juga para pemain senior. Kami bertekad untuk meraih tiga poin," kata Ian Gillan, sore kemarin.

Dia menyebut, kemungkinan menurunkan sejumlah pemain muda bukan alasan. Sebab, masih ada pemain senior yang belum bisa main. Yakni Finky Pasamba, dan Bruno Silva.

Selain itu, beberapa pemain yang biasanya tampil yaitu Pratama Arhan Alief, Alfeandra Dewangga Santosa, dan Eka Febri Yogi Setiawan saat ini tidak berada di tim karena sedang menjalani TC bersama Tim Nasional Indonesia U-23 di Tajikistan.

Di atas kertas, catatan PSIS lebih baik dengan menempati urutan dua di papan atas klasemen, sementara Barito Putera ada di urutan dua dari posisi juru kunci, alias posisi di 17.

Ian Gillan menegaskan tak ingin meremehkan lawan meski di posisi klasemen berjarak sangat jauh.

Pelatih asal Skotlandia ini menilai, kompetisi Liga 1 sangat kompetitif sehingga secara umum kekuatan seluruh tim peserta tidak beda jauh.

"Kompetisi Liga 1 sangat kompetitif. Meski posisi PSIS dan Barito terpaut jauh tapi kami tidak mau meremehkan tim dibawah kami. Saya yakin pertandingan akan berjalan sengit, kami harus bekerja keras menyiapkan pertandingan," kata Ian.

"Semua tim di kompetisi sangat bagus," tambahnya.

Disinggung soal posisi dua pemain senior yang absen yaitu Finky dan Bruno, Ian mengatakan sudah menyiapkan pemain muda.

Di laga versus Persik Kediri, dua pemain tersebut absen. Finky diganti perannya oleh Reza Irfana, sementara Bruno Silva diganti posisinya oleh Andreas Chrismanto Ado.

"Dia (Finky--red) pemain yang bagus, walaupun dia saat ini sudah di Semarang mungkin dia baru akan siap kami mainkan pekan selanjutnya."

"Bruno, Kondisinya masih terus kami evaluasi, bagaimana soal kebugaran fisiknya, kami akan tunggu bagaimana perkembangan dia pekan depan. Untuk menutup kekosongan posisinya, kami menyiapkan sejumlah opsi pemain muda. Kami akan kerja keras untuk laga besok," tandasnya.

Hal senada diungkap pemain PSIS, Riyan Ardiansyah. Pemain asal Pati tersebut menegaskan, timnya siap meraih poin maksimal di Bantul.

"Saya sebagai pemain tentu saja ingin hasil maksimal. Kami sudah siap pada laga besok. Kemarin pelatih sudah memaksimalkan latihan taktik," ungkap Riyan.

Dari kubu lawan, Barito Putera bertekad bangkit pada saat menghadapi PSIS. Skuad Laskar Antasari bertekad memutus tren tanpa kekalahan PSIS, sekaligus bangkit dari keterpurukan pasca kekalahan di pekan sebelumnya.

Sebelumnya Barito Putera harus takluk atas PSS Sleman pada laga pekan ketujuh BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Barito kalah 3-2.

Bek kiri Bario Putera, Miftah Anwar Sani menegaskan timnya tak boleh lengah ketika menghadapi PSIS.

Tim lawan saat ini sedang on fire dan belum tersentuh kekalahan dalam tujuh laga mereka sejauh ini di kompetisi Liga 1.

Di papan klasemen, PSIS menempati urutan dua, berjarak satu poin dari pimpinan klasemen.

Sementara Barito Putera ada di zona degradasi, di urutan 17. "Semua pemain kami waspadai, kami harus fokus 90 menit. Kami ingin memenangkan pertandingan. Sekali lagi saya tegaskan semua kami waspadai," ucapnya.

Adapun untuk komposisi pemain, Barito Putera akan tampil dengan kekuatan yang lebih baik daripada laga sebelumnya kontra PSS Sleman.

Tiga pemain yang absen sebelumnya yaitu Cassio de Jesus, Risky Pora, dan Ambrizal Umanaillo ada yang sudah bisa dimainkan.

"Daftar pemain yang cedera besok ada kemajuan, ada yang bisa main," kata pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman. (arl)

Baca juga: BERITA LENGKAP : KPK OTT di Riau, Bupati Kuansing dan GM PT AA Jadi Tersangka

Baca juga: OPINI Moh Aris : Antara Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Baca juga: Hotline Semarang : Kalau Kami Dihantui Pinjol Ilegal Lapor ke Mana?

Baca juga: Klasemen Liga Champions: Meski Pesta Gol Lawan Shakhtar Real Madrid Tak Bisa Gusur Sheriff di Puncak

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved