Chelsea
Pengakuan Tuchel: Lebih Mudah Melatih Lukaku di Chelsea Daripada Neyman Mbappe di PSG, Ini Sebabnya
Sebelum bersama Chelsea Tuchel memang sempat menjadi pelatih PSG dan gagal di Liga Champions.
TRIBUNJATENG.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel membandingkan kesulitan melatih Chelsea dan PSG.
Sebelum bersama Chelsea Tuchel memang sempat menjadi pelatih PSG dan gagal di Liga Champions.
Memiliki banyak pemain bintang seperti Neymar, Mbappe hingga Dimaria bukan jaminan akan memudahkan jalannya.
Baca juga: Hasil Lengkap Liga Inggris, Chelsea dan Manchester City Menang Besar, Liverpool Ditunggu Man United
Baca juga: Hasil Liga Inggris Chelsea Vs Norwich City, The Blues Menang dengan 7 Gol Tanpa Balas
Baca juga: Cristiano Ronaldo Tak Sabar Bungkam Para Haters lewat Laga Manchester United Vs Liverpool
mengakui lebih mudah mengasuh para pemainnya saat ini ketimbang saat berada di Paris Saint-Germain beberapa tahun lalu.
Thomas Tuchel memberikan gambaran mencolok saat membandingkan mengasuh para pemain di PSG dan Chelsea.
Nasib Tuchel di PSG dan Chelsea memang sangat berkebalikan 180 derajat.
PSG sampai di final Liga Champions dan kalah dari Bayern Muenchen pada edisi 2020 lalu.
Pada Desember 2020, ia dipecat oleh PSG.
Tak lama setelahnya, ia dipinang Chelsea, menjuarai Liga Champions bersama The Blues setelah hanya melatih 6 bulan.
Tuchel pun kini membagikan cara mengatur pemain dari PSG dan Chelsea dalam kesempatan di acara Festival dello Sport.
"Lebih mudah melatih Lukaku daripada Neymar atau Mbappe," kata Tuchel dilansir BolaSport.com dari Gazetta dello Sport via Daily Mail.
"Mereka adalah dua klub berbeda dari segi gaya dan organisasi."
"Di PSG, Saya seperti menteri olahraga. Saya juga harus mengatur anggota keluarga dan teman dari pemain."
"Di Chelsea, saya bekerja lebih kalem," tambahnya.
Terkini, Chelsea memetik kemenangan besar saat menjamu Norwich City dalam laga pekan ke-9 Liga Inggris.