Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

2 Sosok yang Dilihat Danu, Dini Hari saat Pembunuhan Tuti dan Amalia: Sangat Jelas

"Danu bersumpah kepada kami, demi Allah, kalau dia melihatnya. Tidak ada tekanan sama sekali dari kami dan Pak Kades," ucap Ki Anom

Editor: muslimah
Instagram/Ist
Foto Amalia Mustika Ratu, korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam bagasi mobil di Subang 

TRIBUNJATENG.COM, SUBANG - Sudah 69 hari peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi.

Namun hingga kini peristiwa tersebut masih dilingkupi misteri.

Pengakuan demi pengakuan para saksi bermunculan dan menjadi bahan utama pnyelidikan polisi.

Mimin Mintarsih (51) (kanan) serta kedua anaknya saat menyambangi makam dari kedua korban di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021).
Mimin Mintarsih (51) (kanan) serta kedua anaknya saat menyambangi makam dari kedua korban di Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Saksi kunci kasus perampasan nyawa di Subang, Muhammad Ramdanu atau Danu mengungkapkan fakta terbaru terkait meninggalnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu atau kasus Subang.

Danu mengaku melihat dua orang, laki-laki dan perempuan menjelang subuh sebelum ditemukannya jenazah Tuti dan Amalia di bagasi mobil mereka di Dusun Ciseuti, Subang, 18 Agustus 2021 silam.

Pengakuan Danu mengenai kasus pembunuhan ibu dan anak di subang ini dia ungkapkan di channel Youtube Ki Anom Al Aziz.

H
Yosef beserta tim kuasa hukumnya saat ziarah ke makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021) sore. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Dalam perbincangannya di channel tersebut, Danu membeberkan apa yang terjadi di malam sebelum Tuti dan Amalia ditemukan meninggal mengenaskan.

Saat itu, Danu mengaku akan membeli nasi goreng dan jamnya menurut dia adalah Rabu (18/8/2021) pukul 03:00 WIB atau beberapa jam sebelum Tuti dan Amalia ditemukan meninggal.

Warung nasi goreng yang ditujunya adalah warung 24 jam dan lokasinya tak jauh dari rumah Tuti yang menjadi tempat kejadian perkara pembunuhan.

"Menurut kesaksian Danu, disaksikan Pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ucap Ki Anom, mengutip keterangan Danu.

"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom mengutip pengakuan Danu.

,
Indra Zainal dan Danu. Danu mengaku melihat dua sosok mencurigakan di dekat rumah Tuti pukul 03.00 dini hari. Orang itu dikenalnya. (Tribunnewsbogor.com/YouTube Tribunnews/Tribun Jabar)

Ternyata tukang nasi gorengnya sudah tutup, sehingga Danu pun kembali pulang ke rumah.

Saat perjalanan pulang, Danu mengaku melihat laki-laki dan perempuan sekitar 25 meter sebelum dia melewati rumah Tuti.

Kepada Ki Anom, Danu mengaku tahu siapa kedua sosok tersebut.

"Danu kemudian memutarbalikkan motor hampir 20-25 meter ke arah TKP. Dan di situ Danu mengutakan, kalau dia melihat sosok wanita dan laki-laki dan jelas melihat siapa orang tersebut," ujar Danu yang dikutip ulang Ki Anom.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved