Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Resensi Buku

Resensi Buku: Mata Air Keteladanan KH Maimoen Zubair

Buku berjudul KH Maimoen Zubair, Sang Maha Guru karya Jamal Ma’mur Asmani ini mengupas peri kehidupan sosok yang sangat disegani itu.

Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG
Cover buku KH Maimoen Zubair, Sang Maha Guru, karya penulis Dr Jamal Ma’mur Asmani MA 

Misalnya, terkait dengan pandangan Mbah Moen yang membolehkan menggunakan jasa bank untuk keperluan daftar haji.

Pandangan ini disampaikan ketika masih ada polemik tentang perbankan konvensional yang dalam Muktamar NU diputuskan ada tiga pendapat, yaitu halal, haram, dan syubhat.

Ketika pemikiran ini disampaikan, masih banyak ulama yang mengharamkan bertransaksi di perbankan, termasuk untuk kebutuhan berhaji.

Pemikiran tokoh ulama salaf ini melegakan banyak pihak ketika itu.

Hal ini tentu berbeda dengan perkembangan sekarang, ketika mendaftar haji harus menggunakan layanan perbankan syariah.

Corak pemikiran fiqh Mbah Moen seperti itu, menurut Jamal, lebih dekat kepada tipologi fiqh kontekstual progresif daripada tekstual normatif.

Dalam hal ini, Mbah Moen tidak hanya berorientasi kepada teks-teks yang ada dalam kitab kuning, tetapi memikirkan solusi persoalan umat.

Tipologi fiqh ini konsisten dengan fiqh klasik sebagai rujukan, namun mengembangkan pemahaman menjadi kontekstual progresif, yaitu pemahaman teksnya dengan menganalisis aspek sosial, sejarah, dan kultur masyarakat dulu dan sekarang.

Tipologi ini menginginkan kitab kuning mampu menjadi problem sosial dengan mengambil spirit progresifnya.

Buku ini juga meneroka mata air keteladanan Mbah Moen dalam mendidik anak dan santri, sehingga menjadi tokoh-tokoh penting di masyarakat.

Baca juga: Jadwal MotoGP Akhir Musim di Depan Mata, Siapa Sosok yang Pantas Gantikan Valentino Rossi?

Baca juga: 10 Aplikasi Penghasil Uang Modal Isi Survei, Cara Mudah Dapat Duit

Buku ini ditutup dengan ulasan tentang dakwah kebangsaan Mbah Moen dalam mengembangkan Islam dan bangsa yang harus dilanjutkan generasi sekarang dan yang akan datang, yang meliputi: dakwah keilmuan, dakwah politik, dakwah sosial, dakwah pembaruan Islam, dan dakwah pengembangan pendidikan.

Buku ini tidak hanya layak, tapi juga penting dibaca, oleh para santri dan siapa saja yang ingin mereguk mata air keteladanan yang memancar dari sosok yang disebut sebagai Sang Maha Guru ini.

(Peresensi:  Badiatul Muchlisin Asti, pendiri Rumah Pustaka BMA dan Kabid Komunikasi Media DPC Forum Santri Indonesia (FSI) Kabupaten Grobogan)

Judul buku: KH Maimoen Zubair, Sang Maha Guru

Penulis: Dr Jamal Ma’mur Asmani MA

Penerbit: Diva Press, Yogyakarta

Cetakan: ke-1 Oktober 2021

Tebal: 218 halaman

ISBN: 978-623-293-531-0

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved