Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Klinik Dadi Peduli di Sepat Masaran, Sragen Beri Pelayanan Gratis

Klinik Dadi Peduli di Desa Sepat, Sragen berikan pelayanan gratis kepada masyarakat.

Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: sujarwo
Istimewa/Kades Sepat
Masyarakat sedang mengantri untuk mendapatkan pelayanan di Klinik Dadi Peduli, Desa Sepat, Masaran, Sragen, Senin (1/11/2021) 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Klinik Dadi Peduli di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen berikan pelayanan gratis kepada masyarakat yang berobat atau sekedar konsultasi kesehatan.

Klinik ini didirikan oleh komunitas Dad

Masyarakat sedang mengantri untuk mendapatkan pelayanan di Klinik Dadi Peduli, Desa Sepat, Masaran, Sragen, Senin (1/11/2021)
Masyarakat sedang mengantri untuk mendapatkan pelayanan di Klinik Dadi Peduli, Desa Sepat, Masaran, Sragen, Senin (1/11/2021) (Istimewa/Kades Sepat)

i Peduli yang bergerak dalam bidang kemanusiaan di Desa Sepat. Setelah sebelumnya melayani masyarakat dengan ambulance gratis hingga bansos kini komunitas Dadi Peduli mendirikan klinik.

Klinik ini berdiri di atas tanah wakaf keluarga Sumarni yang berada di Dukuh Wonorejo, RT 9, Desa Sepat, Masaran, Sragen. 

Sementara untuk pembangunan hingga sarana dan prasarana berasal dari donasi para relawan dan donatur.

Kepala Desa Sepat, Mulyono yang juga menjadi relawan mengatakan klinik ini telah diresmikan (30/10/2021) lalu. Sementara untuk pelayanan dimulai hari ini, Senin (1/11/2021).

Klinik Dadi Peduli ini melayani setiap Senin, Rabu dan Jumat, dari pukul 15.30 sampai dengan 19.00 WIB. Tidak hanya melayani warga Desa Sepat, klinik ini terbuka untuk umum.

Masyarakat yang ingin berobat hang perlu datang, mendaftarkan diri dan langsung dilayani. Karena masih baru, klinik ini bekerjasama dengan Klinik Asa Medika.

"Untuk sementara, dokter dan perawat yang berada di klinik ini sebanyak enam orang. Perawat ini juga berasal dari teman-teman relawan yang memiliki keahlian di bidang kesehatan," katanya.

Bank Sampah Asuransi Berobat

Selain pelayanan berobat gratis, relawan Dadi Peduli juga menerima sampah anorganik yang bisa di daur ulang. Masyarakat bisa menitipkan sampah tersebut ke relawan.

Oleh relawan sampah tersebut akan dikelola hingga di beli. Uang dari hasil sampah anorganik ini bisa disimpan ataupun diambil masyarakat.

"Kami berencana juga menerima Bank Sampah Asuransi Obat, maksudnya kami menerima sampah anorganik dari masyarakat, uang tersebut bisa disimpan di kami."

"Jika sewaktu-waktu pasien membutuhkan dana untuk berobat ke RS atau kebutuhan lain uang tersebut bisa mengambil istilahnya untuk celengan masyarakat," katanya.

Terkait Klinik Dadi Peduli dan program bank sampah, Kades Mulyono mengaku sudah mensosialisasikan ke seluruh RT di lima desa sekitaran Desa Sepat.

Selain itu pihaknya juga membuat brosur yang disebarkan ke masyarakat agar mengetahui informasi tersebut.

Dengan adanya Klinik Dadi Peduli ini, Mulyono berharap dapat membantu masyarakat dalam hal pelayanan kesehatan agar cepat teratasi.

Selain itu, para relawan Dadi Peduli bisa bekerjasama dengan pemerintah desa dan program kesehatan lainnya.

"Kepada masyarakat yang membutuhkan konsultasi bisa langsung datang ke klinik, untuk yang ingin bergabung di relawan silahkan bergabung dan yang ingin berdonasi kami tetap menerima donasi darimana saja," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved