Polres Semarang Antisipasi Gelombang Penularan Covid-19 saat Libur Natal dan Tahun Baru

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kepolisan Resor (Polres) Semarang akan melakukan pengawasan ketat saat libur Natal dan tahun baru 2022, utamanya dalam penerapan protokol kesehatan guna mengantisipasi gelombang penularan Covid-19.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H. mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi dengan mengumpulkan staff dan jajaran Kapolsek di wilayah Polres Semarang membahas persiapan menghadapi libur Natal dan tahun baru.

Baca juga: Siap Tempur di Liga 3, Persibat Batang Hadapi Persipur di Stadion Utama Kendal

Baca juga: Ikut Pelatihan Digital Marketing di Kudus, Zadit Kini Tahu Cara Promosi Produk di Marketplace

Baca juga: 70 Siswa dan Tenaga Pendidik di Semarang Positif Covid-19, Dinkes Pastikan Tidak Klaster Sekolah

"Prokes level dua yang saat ini berlaku tetap akan kami laksanakan dengan satgas covid di Kabupaten Semarang. Semoga dengan pengetatan untuk hal yang tidak diinginkan ledakan dan penambahan kasus covid tidak terjadi harapannya tetap bisa terkendali," ujar AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H, Senin (1/11).

Pihaknya juga akan melakukan pendataan ulang terkait pusat kegiatan masyarakat seperti tempat wisata, rekreasi, sentra kuliner dan tempat serta kegiatan perkumpulan masyarakat. Tujuannya untuk mencegah terjadi kerumunan yang berpotensi terjadinya penularan Covid-19.

Terkait titik rawan kemacetan, sudah dilakukaan inventarisir, hasilnya simpang tiga taman Bawen berpotensi terjadinya penumpukan kendaraan karena disana ada perismpangan keluar masuk kota semarang dan tempat wisata.

"Kemarin kami pantau simpang bawen sudah macet. Kalau perlu ada rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan yang ada akan kami lakukan," kata Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika H.A., S.I.K., M.H. saat menghadiri ramah tamah bersama awak media di Mapolres Semarang, Senin (1/11).

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengajak awak media untuk berkolaborasi dengan memberikan sosialisasi mengingatkan kepada masyarakat jika saat ini masih dalam kondisi pandemi walau suasana tampak normal. 

(*)