Liga 3
Persak Kebumen Minta Maaf Insiden Injak Rahang Pemain PPSM Magelang
Pihak Persak Kebumen meminta maaf soal insiden pelanggaran injak rahang pemain PPSM Magelang, belum lama ini.
Menurunkan skuad terbaiknya, PPSM Magelang yang kini dilatih Bena Seta mendapatkan peluang pertama saat laga baru berlangsung sekira 7 menit.
Namun peluang dari Rahmad masih mampu digagalkan lawan.
Alih-alih mampu mencetak gol lebih dulu, gawang PPSM Magelang justru bobol pada awal laga tepatnya menit ke-11, usai pemain Persak Kebumen dilanggar Bagoes di kotak penalti.
Dzulqaida Rofid yang ditunjuk sebagai eksekutor penalti tanpa kesulitan berarti memperdaya penjaga gawang, Dimas, untuk membawa Persak Kebumen unggul 0-1.
Saat laga memasuki menit ke-23, PPSM kembali mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi tendangan bebas Devin Perdana Putra masih mampu ditepis penjaga gawang Persak Kebumen, Reza Agus.
Keunggulan Persak 0-1 bertahan hingga tambahan waktu babak pertama usai.
Usai turun minum, PPSM Magelang terus berupaya memburu gol penyama kedudukan.
Namun, upaya Rudiyatno pada menit ke-63 melalui sepakan kerasnya masih mampu digagalkan penjaga gawang.
Saat terus berupaya mencetak gol, PPSM justru harus kembali memungut bola dari gawangnya setelah sepakan kaki kanan Erlangga Adhyaksa gagal diantisipasi penjaga gawang.
Saat memasuki akhir pertandingan, terjadi pelanggaran keras dilakukan pemain Persak Kebumen, Tri Hartanto yang menginjak bagian leher dan rahang dari gelandang PPSM, Santino Berti, hingga terkapar di lapangan.
Akibat pelanggaran keras tersebut, Santino Berti harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance hingga memicu protes keras dari kubu PPSM yang kemudian menarik pasukannya dari lapangan hingga wasit akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Selanjutnya, PPSM Sakti Magelang akan menghadapi ISP pada lanjutan Grup D Liga 3 Jawa Tengah 2021, Rabu (3/11/2021) mendatang.