Berita Pekalongan

Berdayakan Ekonomi Perempuan, Strategi Pemprov Jateng Pupus Kemiskinan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot upaya pengentasan warga miskin.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: sujarwo
Dok. Humas Pemprov Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meninjau hasil kerajinan dan produk UMKM usai membuka acara pencanangan Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak (Destara) di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Pemprov Jateng terus menggenjot upaya pengentasan warga miskin.

Satu di antaranya, dengan membe

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meninjau hasil kerajinan dan produk UMKM usai membuka acara pencanangan Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak (Destara) di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021).
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meninjau hasil kerajinan dan produk UMKM usai membuka acara pencanangan Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak (Destara) di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021). (Dok. Humas Pemprov Jateng)

rdayakan perekonomian perempuan dengan menggandeng Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) dan dinas-dinas terkait melalui pemberian bantuan dan pelatihan keterampilan.

Pola tersebut dikembangkan di tiga desa di tiga kabupaten. Yakni, Pemalang, Sragen dan Demak. Pemberdayaan ekonomi perempuan dilaksanakan dengan memaksimalkan potensi lokal.

Di Desa Bantarbolang, Pemalang  satu di antaranya. Pola pengembangan ekonomi perempuan dilakukan dengan memberdayakan warga membuat sirup rambutan.

Ini karena, hampir di setiap halaman rumah terdapat tanaman buah tersebut.

Jika sedang musim, warga bisa memanen hingga satu kwintal buah rambutan. Ini mengakibatkan harga jual rambutan yang merosot. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyebut, pengentasan warga miskin mutlak dilakukan secara bergotong royong. Tidak hanya pemerintah, namun elemen terkait juga punya tanggungjawab serupa.

"Ada tiga kelompok dengan jumlah anggota masing-masing 10 orang. Nanti kita berdayakan membuat sirup. Pasti nanti ada dampak positif salah satunya untuk menanggulangi kemiskinan," ujar Yasin, seusai membuka acara pencanangan Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak (Destara) di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021).

Ia menyebut selain pemberdayaan, ada pula bantuan stimulan berupa renovasi rumah layak huni dan santunan bagi anak yatim/piatu karena Covid-19. 

Ditanya terkait tugas pengentasan kemiskinan dari pemerintah pusat, Yasin mengaku optimistis.

Namun, ia menyadari dengan tenggat yang ditetapkan penuntasan warga miskin akan dilakukan secara bertahap.

Ini mengingat, kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Dan lagi, Yasin mengingatkan agar warga tak mengabaikan ancaman penularan gelombang ketiga.

"Untuk Pemkab Pemalang kami minta ditingkatkan pendampingannya terhadap potensi lokal seperti kepiting dan nanas. Bukan hanya didampingi tapi carikan pasar. Dengan waktu yang mepet, kami belum bisa mengentaskan semua. Tapi kami berusaha menguatkan dengan program satu OPD (dinas) satu desa dampingan," sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved