Berita Pekalongan

Berdayakan Ekonomi Perempuan, Strategi Pemprov Jateng Pupus Kemiskinan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus menggenjot upaya pengentasan warga miskin.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: sujarwo
Dok. Humas Pemprov Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, meninjau hasil kerajinan dan produk UMKM usai membuka acara pencanangan Desa Sejahtera bagi Perempuan dan Anak (Destara) di Pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (3/11/2021). 

Ketua BKOW Jateng Nawal Nur Arafah berharap, program ini dapat menumbuhkan ketahanan ekonomi keluarga.

Pada akhirnya, Destara diharapkan dapat membantu pengentasan warga miskin di Jateng.

"Termasuk kami akan bekerjasama dengan DP3AP2KB Jateng, Dinkes untuk mengatasi stunting (anak kerdil) di sini. Ke depan, kita akan fokus ke penurunan angka stunting dan pengolahan sampah," tuturnya.

Nawal menjelaskan, pemberdayaan yang dilalukan di setiap desa berbeda-beda. Seperti di Desa Kebon Batur Demak yang memberdayakan pengolahan kunyit kering. Sementara di Desa Ketro Sragen, mengolah ikan air tawar.

Kepala Dinas Perempuan dan Anak Jateng, Retno Sudewi mengatakan, selain pendampingan ekonomi perempuan pihaknya juga melakukan pendirian pusat anti kekerasan perempuan dan anak.

"Kita ada pelatihan peningkatan produktifitas perempuan, kita juga bentuk sentra pelaporan terpadu (SPT). Juga ada forum anak di Desa Bantarbolang," sebutnya.

Ia menjelaskan Destara harmoni dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Di antaranya pemberdayaan ekonomi perempuan, pencegahan perkawinan anak, menurunkan pekerja anak dan mengurangi angka kekerasan perempuan dan anak.

Terakhir, Dewi menyebut dalam Destara pihaknya juga menggandeng dinas lain guna memaksimalkan potensi pemberdayaan ekonomi dan kesehatan masyarakat tak mampu. (*)

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved