Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Barcelona

Barcelona Terancam Gagal Dilatih Xavi Hernandez, Al Sadd Enggan Melepas Pelatihnya

Impian Barcelona untuk bisa dilatih Xavi Hernandez mengalami kendala. Pasalnya klub yang dilatih Xavi saat ini Al Sadd enggan melepas.

Editor: rival al manaf
Twitter
Pelatih Al Sadd, Xavi Hernandez, dalam laga kontra Al Duhail pada Selasa (6/8/2019). 

TRIBUNJATENG.COM, SPANYOL - Impian Barcelona untuk bisa dilatih Xavi Hernandez mengalami kendala.

Pasalnya klub yang dilatih Xavi saat ini Al Sadd enggan melepas mantan pemain timnas Spanyol tersebut.

Padahal Xavi Hernandez sudah mulai terang-terangan mengungkapkan keinginannya melatih Barcelona.

Baca juga: Klasemen Liga Champions: Muenchen Juventus Pasti Lolos, Manchester United dan Barcelona Rawan Gugur

Baca juga: Hasil Liga Champions Dynamo Kyiv vs Barcelona, Ansu Fati Beri Kemenangan Perdana Sepeninggal Koeman

Baca juga: Benzema Cetak 2 Gol Real Madrid di Liga Champions, Vinicius yang Dapat Pujian Ancelotti Karena Ini

Xavi kali ini secara terbuka menginginkan posisi sebagai pelatih Barcelona.

Partner sehati Andres Iniesta ini juga membeberkan sedikit kejadian di balik layar yang terjadi antara Barcelona dan Al Sadd.

Diketahui, Al Sadd adalah klub tempat di mana Xavi saat ini melatih.

Klub asal Qatar tersebut bersikeras mempertahankan legenda hidup timnas Spanyol ini.

Mereka tak ingin kehilangan sang pelatih setelah semua hal baik yang terjadi di antara mereka.

Xavi memang menorehkan tinta emas di buku sejarah Al Sadd.

Ia mengantar klub tersebut sebagai juara Liga Qatar musim lalu.

Tak cuma itu, pria berusia 41 tahun tersebut berhasil membuat klubnya tak tersentuh kekalahan di liga domestik.

Al Sadd melalui 36 laga Liga Qatar musim lalu tanpa kekalahan.

Melalui Chief Executive mereka, Turki Al-Ali, Al Sadd tak ingin kehilangan Xavi di saat krusial saat ini.

"Posisi klub sudah sangat jelas sejak dari awal," ungkap Turki dikutip dari laman BBC.

"Kami berkomitmen untuk memiliki Xavi di sini."

"Kami tidak bisa membiarkannya pergi di saat sensitif seperti ini," sambungnya.

Xavi sendiri mengakui ingin menjadi nakhoda Barcelona selanjutnya.

Itu merupakan cita-citanya yang terbesar untuk saat ini.

Melatih klub yang membesarkan namanya akan menjadi tantangan dan impian darinya.

"Saya harap saya bisa kembali pulang," ujar Xavi.

"Kembali ke Barcelona akan menjadi hal yang spektakuler dan menyenangkan," lanjutnya.

Sayangnya, Barcelona sampai saat ini masih gagal untuk menjebol pertahanan Al Sadd.

Maksudnya, Los Cules belum berhasil meluluhkan hati Turki Al-Ali dan kolega untuk melepas Xavi secepatnya.

Padahal sang pelatih sendiri sudah mengakui berbicara panjang lebar dengan pihak Blaugrana.

"Saya sudah berbicara dengan pihak Barca selama berhari-hari," ucap Xavi.

"Itu semua sudah sejalan."

"Klub tahu posisi saya dan saya harap itu akan rampung secepatnya," tuturnya.

Baca juga: Ilyas Bachtiar Ungkap Firasat Hanna Kirana Sebelum Meninggal: Dia Bilang 30 Hari Lalu

Baca juga: Resep Nugget Pisang Coklat Camilan Santai Bareng Keluarga

Baca juga: Densus 88 Tangkap Kepala SD Negeri di Lampung, Dalami Kemungkinan Penyebaran Radikalisme di Sekolah

Xavi hanya bisa berharap Barca dan Al Sadd bisa mencapai kesepakatan secepatnya.

"Klub sedang berbicara sekarang," kata Xavi.

"Saya tidak bisa berkata banyak tetapi saya adalah orang yang positif."

"Ini adalah tentang akal sehat. Mereka perlu menemukan kesepakatan."

"Itu adalah masalahnya sekarang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Guruh)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Xavi Terang-terangan Ingin Melatih Barcelona, Los Cules Gagal Luluhkan Hati Al Sadd, 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved