Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Sisa Kulit Buah dan Sayur, Disinfektan Alami Karya Mahasiswa UPGRIS

Mahasiswa UPGRIS bikin disinfektan alami menggunakan sisa kulit buah dan sayur.

UPGRIS
Produk Deeco Spray, disinfektan alami ramah lingkungan karya mahasiswa UPGRIS. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama pandemi Covid-19, penyemprotan disinfektan kerap dilakukan untuk mematikan virus.

Penyemprotan biasa dilakukan di dalam atau pun di luar ruangan.

Disinfektan yang biasa disemprotkan biasanya mengandung klorin dan bahan kimia lain yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Apalagi jika terhirup terus menerus.

Mahasiswa Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) yang terlibat dalam program Kegiatan Berwirausaha Mahasiwa Indonesia (KBMI) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, membuat formulasi pembuatan disinfektan ramah lingkungan yang dinamakan Deeco Spray.

"Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari Deeco Spray, salah satunya dapat membunuh kuman, bakteri, dan virus.  Deeco Spray mengandung asam astetat dan beberapa enzim. Diantaranya enzim lipase, tripsin dan amylase. Produk tersebut juga bisa menghilangkan bau asap rokok," kata dosen pembimbing program KBMI UPGRIS, Dr Ling Maria Ulfah, melalui pesan tertulis, Kamis (4/11/2021).

Ia membeberkan, bahan yang digunakan untuk pembuatan Deeco Spray sangat mudah ditemukan di masyarakat.

Bahan produksiya dari sisa kulit buah dan sayur yang masih segar.

 Di antaranya buah jeruk, apel, mangga, bayam, serta kangkung, ecoenzyme, air, gula aren, 10 persen aromatic (coffee, lavender, apel).

Keunggulan dari produk Deeco Spray sebagai desinfektan untuk ruangan spray alami.

Produk ini dibuat dengan mengacu pada metode ilmiah dan dasar penelitian.

Produk buatan mahasiswa UPGRIS, yakni Faqih Aziz, Silvia Kharismaya Putri, serta Hanifa Erzania Maulida. Mereka merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Biologi.

Proses produksinya pun juga sangat sederhana dan mudah.

Deeco spray disebut sebagai disinfektan satu-satunya produk ramah lingkungan yang sudah teruji secara klinis.

"Deeco Spray ini merupakan salah satu dari karya mahasiswa UPGRIS yang lolos KBMI pada 2020. Ini merupakan produk olahan eco enzyme yang dibuat produk disinfektan yang ramah lingkungan," jelasnya.

Adapun terkait KBMI, ini merupakan kegiatan yang diprakarsai Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terus berupaya mengembangkan dan memperbanyak jumlah mahasiswa menjadi wirausaha muda.

Di antaranya dengan menyelenggarakan Program Kewirausahaan Kampus Merdeka 2020.

Program Kewirausahaan Kampus Merdeka ini merupakan program yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan kemampuan kewirausahaan mahasiswa di Indonesia agar mampu bersaing secara global dengan mengoptimakan potensi nasional.

Sementara, mahasiswa yang tergabung dalam tim ini, Faqih Aziz menjelaskan bahwa Deeco Spray, juga dijadikan nama produk tersebut.

"Pembuatan produk yang berasal dari bahan alami seperti ini merupakan komitmen untuk mendukung gaya hidup sehat selama pandemi," ujar Faqih.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved