Unsoed Purwokerto
Akademisi Unsoed Purwokerto Tampil Bareng Hermawan Kartajaya di VoA Washington
Kedatangan Hermawan ke Washington dalam rangka mengunjungi rencana kantor di George Washington University.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Salah satu akademisi Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Condro Wibowo menjadi nara sumber di VoA Washington.
Dr. Condro berkesempatan berbincang tentang daya saing UKM Indonesia di kancah global.
Dosen Fakultas Pertanian Unsoed yang sedang mengikuti program joint research di University of Maryland, Amerika ini tampil bersama pakar pemasaran dan pendiri Federasi Pemasaran Asia, Hermawan Kartajaya, 29 Oktober 2021.
Keduanya diwawancarai oleh jurnalis VoA (Voice of America) Karlina Amkas.
Hermawan Kartajaya mengungkapkan bahwa Indonesia Council for Small Business (ICSB) adalah organisasi nonprofit yang memiliki misi untuk mengembangkan semangat kewirausahaan (entrepreneurship) para pengusaha kecil dan menengah di Indonesia.
“Pengurus ICSB terdiri dari 4 pilar yang mencakup pemerintah, pelaku bisnis, peneliti dan pembina,” ungkapnya.
Kedatangan Hermawan ke Washington dalam rangka mengunjungi rencana kantor di George Washington University.
“Tugas saya sebagai chairman adalah bagaimana menjalankan organisasi ini dan mendorong UMKM di dunia,” jelasnya.
Tentu saja dengan posisi saat ini akan digunakan kesempatan untuk mendorong UKM Indonesia melalui empat pilar tadi.
“Termasuk semangat digitalisasi UKM saat ini juga sedang berkembang, tapi harus hati-hati karena digitalisasi itu ibarat samudera. Jadi sebelum masuk ke samudera ibaratnya harus belajar berenang dulu di kolam renang kecil. Kemudian bertahap ke yang lebih besar hingga benar-benar siap,” lanjutnya.
Menurutnya, UKM Indonesia harus menyiapkan dua hal.
Pertama adalah entrepreneurship yaitu buka kesempatan, kerjasama, dan berani ambil resiko.
Kedua adalah marketing yaitu PDB (Positioning, Differentiation, Branding).
“Memposisikan produknya, mendiferensiasi produknya, dan brandingnya. Dr. Condro Wibowo mesti bagus,” jelasnya
Dr. Condro Wibowo menjelaskan bahwa UMKM di Indonesia sangat beragam.