Berita Kudus
Sampah Plastik dan Ranting Pohon Penuhi Sungai Piji Kudus, Warga Cemas Air Melimpas ke Pemukiman
Sampah domestik dan ranting pohon menumpuk di Sungai Piji tepatnya di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sampah domestik dan ranting pohon menumpuk di Sungai Piji tepatnya di Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus.
Akibatnya, aliran sungai terhambat dan berisiko terjadi banjir karena air sungai melimpas ke permukiman warga.
Pantauan di lokasi, Jumat (5/11/2021), tumpukan sampah itu paling parah terjadi di bawah jembatan Kesambi 1.
Sampah berupa ranting pohon dan sampah domestik berupa plastik itu tersangkut di tiang penyangga jembatan. Kondisi serupa juga terjadi di jembatan Kesambi 2, 3, dan 4.
Menurut keterangan Kepala Desa Kesambi, Mokhamad Masri, sampah yang yang tersangkut di aliran Sungai Piji di desanya itu telah terjadi sejak dua pekan terakhir.
Hal itu diperparah setelah Kudus dilanda hujan deras semalam.
Debit aliran Sungai Piji naik sekaligus membawa material sampah yang akhirnya kian menggunung.
"Setelah hujan semalam itu sampahnya menjadi semakin parah," kata Masri.
Bagi Masri, menumpuknya sampah di aliran sungai merupakan ancaman tersendiri bagi desanya.
Akibatnya, air bakal melimpas ketika debit aliran sungai naik, dan bakal membanjiri permukiman warga.
"Ditambah adanya beberapa titik tanggul yang sudah rawan. Kalau debit air naik sudah ada air yang mbrobos tanggul. Kemarin malah tambah besar," tandas dia.
Masri mengatakan, untuk mengatasi tumpukan sampah, pihaknya telah mengirimkan surat ke instansi yang bertanggung jawab sungai.
Isi suratnya meminta bantuan alat berat untuk membersihkan tumpukan sampah. Hanya saja sampai saat ini belum ada realisasi.
Kesambi merupakan desa langganan banjir.
Penyebabnya tidak lain karena limpasan air atau jebolnya tanggul Sungai Piji.