Berita Regional
Kedua Orangtua Meninggal Hampir Bersamaan, 4 Anak di Tasikmalaya Jadi Yatim Piatu
Saat duduk di rumah menerima para tamu, tiba-tiba dia terkulai dan meninggal. Ada hal yang membuat takjub dari peristiwa itu.
Salah satu faktor ketegaran kedua kakak beradik itu, menurut Dedeh, karena hubungan dekat para paman dan bibi dengan mereka.
"Hubungan kami (paman dan bibi, Red) dengan keduanya memang sangat dekat. Saat dua adik mereka, Tazkiya (3) dan Zikra (8 bulan) dibawa pun mereka tak mempersoalkan," kata Dedeh.
Ia berharap kondisi tersebut terus terjaga.
Azil dan Melinda yang boleh dikata sudah mengerti arti kehidupan, tak larut dalam kesedihan.
"Saya tak menginginkan kesedihan ditinggal kedua orang tua secara bersamaan menimbulkan kesedihan apalagi sampai menimbulkan trauma," ujar Dedeh.
Istri Walikota Tasikmalaya terharu
Istri Wali Kota Tasikmalaya, Rukmini Yusuf, bertakziah ke rumah pasangan suami istri yang meninggal hampir bersamaan, di Kawalu, Sabtu (6/11/2021) petang.
Pasangan suami istri itu, Dedi Rustandi (39) dan Wahyuningsih (32), warga Kampung Cijeruk Girang, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu, meninggal beda enam jam, Rabu (27/10/2021).
Keduanya meninggalkan empat anak yang masih kecil.
Kini dua anak sudah dibawa bibi-bibinya untuk dirawat.
Dua lagi masih tinggal di rumah duka.
Rukmini beserta rombongan tiba di rumah duka sekitar pukul 13.00.
Ia langsung menemui Azil (12) dan Melinda (10), didampingi bibinya, Dedeh Mudrikah (29).
Rukmini sempat terharu mendengar penuturan Dedeh yang menceritakan bagiamana empat keponakannya mendadak jadi yatim piatu.
Ia kemudian berbincang dengan Azil dan Melinda.