Malam Ini! All Indonesian Final Hylo Open 2021 di Jerman Marcus/Kevin vs Leo/Daniel

TRIBUNJATENG.COM, JERMAN - All Indonesian final tersajdi di sektor ganda putra kejuaraan bulutangkis Hylo Open 2021.

Hal itu terwujud setelah Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses menaklukkan kompatriot mereka Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, di babak semifinal Sabtu (6/11/2021).

Sementara sebelumnya pasangan ganda putra Marcus/Kevin mengalahkan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren asal Thailand.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses merebut tiket final Hylo Open 2021 dan akan melawan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Baca juga: Jadwal Semifinal Hylo Open Malam Ini, Jika Marcus/Kevin Menang Bakal Ada All Indonesian Final

Baca juga: Hasil Lengkap Hylo Open 2021, Potensi All Indonesian Final Ada di Nomor Ganda Putra dan Campuran

Baca juga: Hasil Hylo Open 2021, Dikalahkan Thailand, Faizal/Gloria Gagal Susul Praveen/Melati ke Semifinal

Laga derbi Merah Putih di babak semifinal Hylo Open 2021 akhirnya dimenangi oleh Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sukses menaklukkan kompatriot mereka Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Sabtu (6/11/2021).

Bermain di lapangan 2 Saarlandhalle Saarbrucken, Jerman, Leo/Daniel tak butuh waktu lama untuk menyudahi perlawanan Pramudya/Yeremia.

Pasangan juara dunia junior 2019 tersebut berhasil menang dalam dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-13 dalam durasi 31 menit.

Kemenangan ini mengantarkan Leo/Daniel mencapai final pertama mereka di ajang BWF World Tour atau Super Series sejak mereka naik ke level senior pada 2020 lalu.

Leo/Daniel tampil menekan sejak awal gim pertama.

Mereka langsung menyerang dan terus mengendalikan tempo pertandingan.

 Leo/Daniel juga sukses memasang defens tembok yang kokoh, yang sulit ditembus Pram/Yere.

Sementara Pram/Yere sendiri justru tampil anti-klimaks di babak semifnal kali ini.

Juara Spain Masters 2021 itu sering melakukan unforced error, bahkan di gim pertama mereka tertinggal langsung 0-4 akibat kesalahan sendiri secara beruntun.

Pram/Yere sebenarnya sempat hampir melakukan epic comeback saat tertinggal 8-16 kemudian bisa menyusul jadi 17-19. Namun penampilan mereka di poin kritis kurang tenang dan harus gagal meraih tambahan poin.