News Analisis Pakar Kontrol Instrumentasi Undip: Mobil Pakai Immobilizer Lebih Aman

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Dibandingkan dengan fitur keyless, fitur immobilizer pada mobil lebih bisa mengamankan kendaraan dari pencurian.

Sebab, di dalam teknologi immobilizer terdapat kode-kode yang terenkripsi satu arah.

Kode-kode tersebut terintegrasi dengan kunci dan Electronic Control Unit (ECU). Sehingga ketika kunci yang digunakan tidak sesuai dengan immobilizer yang terpasang, maka ECU tidak akan memberikan respon.

Meskipun kunci hasil kloningan dari kunci master, tetap saja immobilizer bisa mendeteksinya.

Tapi bukan berarti teknologi tersebut tidak bisa diakali, meskipun lebih sulit. Kode yang terenkripsi di dalam immobilizer sebenarnya lebih sulit untuk dicopy.

Karena sifatnya hanya satu arah. Kecuali perangkat tersebut dilepas dari kendaraan dan ECU, mungkin bisa dimanipulasi.

Penggunaan keyless pada mobil justru lebih rentan, karena gelombang radio di Indonesia kerap kali disalahgunakan.

Ada beberapa frekuensi gelombang radio yang harusnya tidak berada di jalur tersebut. Sehingga membuat kunci keyless tidak bisa digunakan di tempat-tempat tertentu.

Seperti di sekitar menara BTS maupun pemancar radio lainnya. Untuk mengatasi masalah ini pengguna tidak bisa berbuat apa-apa.

Harus ada regulasi dari pemerintah yang lebih tegas dalam mengatur frekuensi radio. Termasuk dengan pabrikan kendaraan yang tidak asal menggunakan frekuensi gelombang radio.

Sama halnya ketika kita naik pesawat dan dilarang untuk menggunakan ponsel. Itu karena gelombang radio seluler bisa mengganggu navigasi pesawat apabila ada crash atau tumpang tindih. (afn)

Baca juga: Pentolan KKB Papua Tewas Ditembak Saat Keluar dari Semak-semak Sambil Bawa Senjata Api

Baca juga: Cerita Para Korban Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi Semarang (2-Habis)

Baca juga: Banjir Ancol dan Rob yang Masih Rendam Pelabuhan Muara Baru 

Baca juga: Pria Mesir Gugat Cerai Istri yang Baru Dinikahi Setelah Melihatnya Tanpa Makeup