Berita Semarang
Hendi Soroti Wilayah Mangkang Semarang Masih Jadi PR Penanganan Persoalan Banjir
Banjir di wilayah Mangkang masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota Semarang.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: moh anhar
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, pemkot sementara melakukan penanganan jangka pendek menggunakan bronjong untuk mengantisipasi terjadinya banjir bandang
"Kemarin jebol selebar lima meter. Kami lakukan perbaikan sementara pakai karung dulu," ujarnya.
Menurut Rianung, Sungai Plumbon memang perlu dilakukan normalisasi. Sungai tersebut tidak masuk kewenangan Pemerintah Kota Semarang, melainkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
BBWS, kata dia, sudah memasukan program normalisasi Sungai Plumbon, hanya saja belum direalisasikan.
Baca juga: Dukung Pelestarian Seni Tradisional, Bupati Jepara Dian Kristiandi Luncurkan Gamelan Selaras
Baca juga: Kali Ini Ada Apa? Wali Kota Solo Gibran Kembali Tinggalkan Mobil Dinas AD-1-A, Terungkap Penyebabnya
Baca juga: Regi Datau Cucu Pemilik Panasonic Gobel, Sang Paman Jadi Pimpinan Generasi Kedua
Saat ini, BBWS tengah melakukan normalisasi Sungai Beringin yang juga berada di wilayah Mangkang.
Menurutnya, Sungai Beringin juga perlu diantisipasi mengingat pada tahun lalu sempat jebol beberapa kali dan mengakibatkan banjir di wilayah Mangkang.
"Tahun lalu tidak hanya Plumbon, Beringin juga jebol sampai lima kali," tambahnya. (*)