Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
Praktik Program Unggulan Komunitas, UHB Purwokerto Ajak Warga Tingkatkan Kesadaran Linkungan
Mahasiswa program pendidikan profesi Ners Universitas Harapan Bangsa memberikan serangkaian penyuluhan di balai desa Rempoah.
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sebelum masa praktik berakhir dan ditarik dari tempat praktik, mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners Universitas Harapan Bangsa (UHB) Purwokerto memberikan serangkaian penyuluhan di Balai Desa Rempoah, Baturraden, Banyumas, Jumat (29/10/2021).
Penyuluhan tersebut merupakan bentuk praktik dari program unggulan komunitas yang dimiliki Program Pendidikan Profesi Ners UHB.
Penyuluhan dihadiri kader mahasiswa dari masing-masing daerah praktik yaitu Desa Rempoah, Karangmangu, dan Kemutug Kidul.
Masing-masing kader membawa 2 perwakilan warga.
Penyuluhan tersebut terbagi dalam 3 rangkaian materi.
Materi pertama disampaikan Tri Sumarni, S.Kep, Ns, M.Kep, tentang isu global warming.
Mulai dari pemahaman tentang global warming hingga penyebab serta dampak dari global warming pun dijelaskan.
Tidak lupa cara mencegah atau mengatasi global warming pun turut dipaparkan.

Selanjutnya materi tentang penanganan sampah rumah tangga disampaikan Sri Sutarsiyah, S.T.
Pengelompokan jenis sampah dan cara memisahkan, prinsip pengolahan, hignga pemanfaatan hasil daur ulang sampah rumah tangga disampaikan dalam pematerian.
Selain itu, dampak dari sampah rumah tangga dan cara meminimalkannya dijelaskan supaya mengingatkan warga akan baik-buruknya sampah rumah tangga.
Materi terakhir, pelatihan pembuatan handsanitizer dari bahan alam disampaikan oleh apt. Rani Prabandari, M.Farm.
Tidak sekadar mendapat materi tapi perwakilan yang hadir juga ikut praktik langsung bersama dalam pembuatan handsanitizer.
Rencana tindak lanjut dari penyuluhan ini adalah warga Rempoah, Karangmangu, dan Kemutug Kidul dapat menerapkan materi yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam peningkatan kesadaran lingkungan, terlebih dalam kondisi pandemi ini. (*)