Barang Berharga Tak Dilirik, Pencuri Pilih Gasak Ribuan Buku Nikah di Kantor Kemenag, Ini Tujuannya

TRIBUNJATENG.COM - Terungkap tujuan para pencuri memilih menggasak buku nikah.

Sebanyak 1,5 ribu buku nikah dicuri dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Bungo, Jambi.

Meskipun di dalam Kantor Kemenag terdapat barang berharga berupa laptop hingga komputer, pelaku hanya berfokus untuk menggasak buku nikah.

Setelah dilakukan penelusuran, buku nikah tersebut ternyata merupakan komoditi yang nantinya dijual oleh pelaku kepada para pria hidung belang.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJambi.com, hal ini diungkapkan oleh Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro.

Seperti yang diketahui, aksi pencuri buku nikah sempat terekam kamera CCTV.

Berdasarkan rekaman tersebut, pelaku diduga sudah sangat mengenali tempat kejadian perkara (TKP).

"Aksi nekat pencuri Ini terlihat sudah lihai, karena dalam rekaman itu pencuri langsung menuju ke ruangan Kasi Bimas Islam," kata Kabag TU Kemenag Bungo, H. Aliyudin, Kamis (4/11/2021).

Diketahui buku nikah itu seusai dibeli oleh pria hidung belang, dapat dipergunakan untuk memanipulasi data pribadi.

Sejauh ini polisi telah mengamankan empat orang pelaku.

Satu pelaku berperan sebagai pencuri, dan tiga lainnya sebagai penadah.

Keempat pelaku diamankan di daerah dan waktu yang berbeda, yakni di Padang dan Pekanbaru.

AKBP Guntur menyampaikan, sindikat pencurian buku nikah di Bungo merupakan jaringan antar provinsi.

"Sindikatnya juga kerja di Jawa," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, sang pencuri menggunakan alat berupa linggis, obeng hingga tang untuk membobol kantor Kemenag Bungo.

Diketahui aksi pencurian buku nikah itu telah terjadi tiga kali, yang mana semua pelakunya diduga orang yang sama.(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Bobol Kantor Kemenag demi Curi Ribuan Buku Nikah, Pelaku Berbisnis dengan Pria Hidung Belang