Berita Semarang
Relawan Gunungpati Peduli Semarang Belajar Snake Awareness : Tak Lagi Takut Sentuh Ular
Memasuki musim penghujan sejumlah relawan Gunungpati Peduli melakukan pelatihan Snake Awareness.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Memasuki musim penghujan sejumlah relawan Gunungpati Peduli melakukan pelatihan Snake Awareness.
Para relawan dilatih oleh Yayasan Sioux Ular Indonesia di aula kantor Kecamatan Gunungpati, Sabtu (13/11/2021).
"Pelatihan ini untuk memberikan edukasi cara penanganan ancaman ular dan dampak gigitannya," terang ketua harian Gunungpati Peduli Sulistyawan kepada Tribunjateng.com.
Hasil dari pelatihan ini sudah langsung dirasakan oleh para relawan. Sebab, sebelum mengikuti pelatihan sebagian para relawan takut menyentuh ular.
Selepas pelatihan relawan sudah mampu menangani ular baik jenis berbisa maupun ular tak berbisa.
Lantaran saat latihan relawan diberi kesempatan untuk praktik langsung dengan ular sungguhan.
"Awalnya relawan anggap ular itu tabu dan menakutkan kini mindsetnya sudah berubah mereka sudah paham penanganan ular," katanya.
Pemahaman soal penanganan ular dan dampak gigitannya perlu diketahui oleh relawan mengingat potensi ancaman ular sering terjadi di masyarakat.
Apalagi di wilayah Gunungpati dengan kondisi wilayah masih banyak habitat ular. Ditambah kondisi musim hujan sehingga potensi ancaman ular kian besar.
"Jadi ketika bertemu ular jangan main asal pukul. Hewan juga punya hak hidup. Sebagai relawan harus tahu edukasi penangannya," bebernya.
Sementara itu, Trainer Sioux area Jateng Momon Darmono mengatakan, para relawan di berikan bekal biologi ular, penanganan pada gigitan ular, identifikasi ular, dan handling ular.
Pelatihan tersebut mampu memberikan bekal kepada relawan ketika bertugas di lapangan supaya mampu melakukan tindakan yang aman baik bagi manusia maupun ular.
"Relawan perlu membekali diri dengan kemampuan penanganan ular karena banyak sekali manfaatnya terutama relawan yang seringkali berinteraksi dengan alam dan lingkungan," terangnya.
Ia menyebut, pelatihan tersebut diberikan secara gratis. Hal itu bagian dari rangkaian HUT ke 18 Sioux Indonesia.
Untuk wilayah Jateng, Sioux telah memberikan sosialisasi Snake Awareness di Kota Semarang, Cilacap, Demak, Magelang, Pekalongan,dan Solo.