Berita Regional

Warga Tak Menyangka Orang-Orang yang Sering ke Kebun Kurma Itu Ternyata Terduga Teroris

Ia memuturkan jika warga tidak curiga dan menganggap orang-orang yang berkumpul di lahan kebun kurma tersebut hanya melakukan kegiatan biasa.

Shutterstock
Ilustrasi terorisme 

TRIBUNJATENG.COM, LAMPUNG - Lahan kebun kurma di Pekon Gunung Megang, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung, digunakan sebagai tempat berkumpulnya kelompok terduga teroris.

Warga sama sekali tak menyangka.

Yayasan organisasi terlarang Jamaah Islamiyah (JI) Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) memiliki bisnis kebun kurma di Gunung Megang, Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung.

Baca juga: Pencuri Gasak Sekarung Paket Milik Kurir di Bogor, Aksinya Viral dan Kini Diburu Polisi

Hal ini terungkap dari hasil pemeriksaan tersangka teroris Ir S yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di Lampung.

Seorang warga Gunung Megang, Hendro mengaku jika lokasi lahan kebun kurma yang dimaksud tersebut kerap di datangi sekelompok orang.

Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Gang Mahoni 1, Nomor 9, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (3/11/2021).
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penggeledahan di sebuah rumah di Gang Mahoni 1, Nomor 9, Way Halim Permai, Way Halim, Bandar Lampung, Rabu (3/11/2021). (tribunnews.com)

"Sering dulu banyak orang-orang datang, ya kami anggap saja mungkin lagi ibadah atau pengajian, sebab yang datang seperti aliran Islam," ujar Hendro.

Ia memuturkan jika warga tidak curiga dan menganggap orang-orang yang berkumpul di lahan kebun kurma tersebut hanya melakukan kegiatan biasa.

"Mungkin itikaf atau lainnya lah, sebab orang-orang yang datang juga begitu.

Warga di sini ya anggapnya ibadah biasa gitu," terang Hendro.

Kendati demikian Hendro tak mengetahui persis kebun kurma milik yayasan organisasi terlarang Jamaah Islamiah tersebut sudah berproduksi atau belum.

"Kalau apakah jadi kebun kurma atau tidak, kami tidak tahu.

Hanya dulu dengarnya mau ditanami kurma, katanya sedang dibuat lubang-lubang untuk tanamannya," tegas Hendro.

 
Untuk menuju ke lokasi kebun kurma tersebut, kata Hendri hanya ada satu akses jalan yang hanya bisa dilalui dengan jalan kaki.

"Lokasinya sekitar dua kilo dari pemukiman sini, sudah hampir dekati hutan register 31.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved