Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Berwisata Ramah Anak di PIK Kendal, Mulai Taman Bermain hingga Edupark

Membaiknya pandemi Covid-19 di Jawa Tengah menjadi angin segar para pengelola wisata. Satu di antaranya Pantai Indah Kemangi (PIK) Kabupaten Kendal.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: moh anhar
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Anak-anak bermain ayunan dengan memakai masker saat berwisata di Pantai Indah Kemangi (PIK) Kendal, Minggu (14/11/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Membaiknya pandemi Covid-19 di Jawa Tengah menjadi angin segar para pengelola wisata.

Mereka mulai berbondong-bondong menggeliatkan kembali potensi wisata masing-masing untuk bangkit dan pulih kembali.

Satu di antaranya Pantai Indah Kemangi (PIK) Kabupaten Kendal.

Pantai pasir putih yang terletak di Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung ini dikembangkan menjadi tempat wisata ramah anak menggandeng Universitas PGRI Semarang.

Baca juga: Pemkab Batang Gelar Lomba Berbasis Pemberdayaan Perempuan Dana Stimulan Hingga Rp 300 Juta

Baca juga: Isi Buku Harian Vanessa Angel Bikin Mewek Soal Gala Sky

Baca juga: Strategi Tempur Persekat Tegal Lawan PSKC Cimahi

Pada tahap awal, tempat bermain anak dibangun di ujung timur pantai.

Yaitu kawasan khusus bermain anak-anak dilengkapi beberapa fasilitas seperti ayunan, papan seluncur (prosotan), dan beberapa fasilitas lain.

Selain itu, pihak pengelola bersama Upgris dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kendal berencana membangun kawasan edukasi bagi anak-anak.

Dalam bentuk taman buah, peternakan kambing etawa, dan kawasan pertanian.

Kepala Desa Jungsemi, Dasuki mengatakan, kawasan taman bermain anak dinamakan Taman Sidodadi yang diresmikan pada, Minggu (14/11/2021).

Taman ini dikonsep sebagai tempat bermain anak dengan pengawasan orangtua dan petugas pantai.

Dalam situasi pandemi Covid-19, taman ini juga berfungsi sebagai penunjang protokol kesehatan dengan memisahkan anak-anak dan pengunjung dewasa.

Pihaknya berkomitmen mengembangkan pantai sebagai tempat wisata hiburan dan edukasi nantinya.

"PIK ini terus dirintis menjadi kawasan edupark. Sudah ada pengembangan ternak kambing etawa, nanti ada juga taman buah dengan memaksimalkan potensi masyarakat," terangnya. 

Meski sedang menggeliatkan kembali wisata, Dasuki tetap menerapkan manajemen protokol kesehatan bagi pengunjung di wilayah pantai. 

Mulai dari pembatasan tempat makan, pengaturan tempat duduk berjarak, wajib memakai masker, dan pembatasan jam berkunjung.

Rektor Upgris, Dr Muhdi menyampaikan, support pengembangan Pantai Indah Kemangi sudah berjalan selama 3 tahun.

Di tahun ketiga ini, dibangun taman bermain anak sebagai pembeda dari pantai-pantai lainnya.

Taman bermain ini ke depan akan dikembangkan menjadi kawasan edupark untuk anak-anak Kendal, dan Jawa Tengah pada umumnya. 

Sehingga, Pantai Indah Kemangi nantinya bisa disulap menjadi tempat wisata yang menyenangkan untuk hiburan dan sarana edukasi. 

"Membangun pantai yang nyaman, tentu harus bangun lingkungannya dulu. Kemudian berdayakan potensi masyarakatnya untuk menyuguhkan fasilitas kepada pengunjung. Jadi semuanya dapat, edukasinya, hiburan, dan ekonomi masyarakat juga meningkat," tutur dia.

Baca juga: Megawati Berikan Tugas Khusus untuk FX Hadi Rudyatmo

Baca juga: Kecelakaan Mobil Polisi Bripka Suwawi Ngebut Tabrak Belakang Motor, 2 Orang Meninggal

Baca juga: Pemkab Batang Gelar Lomba Berbasis Pemberdayaan Perempuan Dana Stimulan Hingga Rp 300 Juta

Muhdi berharap, pengembangan edupark di PIK ini bisa menyuguhkan edukasi anak-anak dengan mengenal proses menanam hingga panen hasil pertanian lokal. Dengan konsep edukasi di alam terbuka. 

Sehingga, tempat wisata unggul akan menjadi jujukan para wisatawan lokal hingga berbagai daerah di Indonesia.

Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki menerangkan, pengembangan wisata di Kendal akan jadi prioritas dalam beberapa tahun ke depan. 

Baik wisata alam lokal, wisata buatan, maupun wisata yang dikonsep sebagai sport tourism.

Pihaknya berjanji akan terus mengembangkan wisata sesuai potensi masing-masing.

Termasuk peningkatan infrastruktur jalan masuk ke tempat-tempat wisata. 

"Ada banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kendal. Mulai dari berwisata sambil olahraga sepeda, juga wisata edukasi seperti yang dikembangkan di PIK ini," terang dia. 

Basuki menegaskan, semua pengelola wisata harus tetap menjaga protokol kesehatan pengunjung seiring bergeraknya kembali sektor pariwisata. 

Baca juga: Jadwal Piala AFF 2020, Shin Tae-yong Sebutkan Syarat Timnas Indonesia Bisa Juara

Baca juga: Persijap Rekrut Mantan Pemain Rans FC dan Borneo FC

Baca juga: Isi Buku Harian Vanessa Angel Bikin Mewek Soal Gala Sky

Ia berharap ekonomi pelaku wisata bisa tumbuh untuk Kendal bangkit pasca dilanda pandemi Covid-19. 

"Hari ini kami ikuti Fun Bike bersama 150 peserta, dan semuanya sudah tes swab antigen dahulu. Kami kenalkan wisata olahraga yang menyehatkan, dan wisata yang mengibur," ujar Basuki. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved