Berita Banjarnegara
Bekas Gigitan Ular Disedot, Diikat dan Dikasih Oli Ternyata Bahaya, Ini kata Dokter
Digigit ular berbisa dapat membuat seorang panik. Maklum, sebagian bisa ular mematikan hingga banyak kasus penderitanya meninggal.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: moh anhar
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Digigit ular berbisa dapat membuat seorang panik.
Maklum, sebagian bisa ular mematikan hingga banyak kasus penderitanya meninggal.
Di sisi lain, masyarakat kerap salah penanganan saat terjadi gigitan ular berbisa.
Di antara yang umum, pada bekas gigitan ular disedot pakai mulut.
Padahal cara ini sangat berbahaya baik bagi penderita maupun orang yang menyedot bekas gigitan.
Bisa yang tersedot ke mulut bisa meracuni tubuh orang yang menyedot.
Baca juga: Wujudkan Layanan Kesehatan Prima, DPD RI Apresiasi Sistem Digitalisasi Rumah Sakit di Jawa Tengah
Baca juga: Geng Motor Knalpot Brong Kocar-kacir Dipentungi Warga di Tawangmangu
Baca juga: Polres Semarang Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2021
"Ini sangat berbahaya,” kata dr Mohammad Fikri Hafidhi SpB, dokter spesialis bedah RS Islam Banjarnegara, Senin (16/11/2021).
Kesalahan lain yang kerap dilakukan masyarakat adalah dengan cara mengikat kencang bagian atas dan bawah bekas gigitan ular.
Cara ini tentu berbahaya.
"Karena di antara dua ikatan kencang tersebut bisa berefek buruk terlokalisir. Bahkan jika tak beruntung, bisa menjadikan busuk pada lokasi tersebut dan berujung di potong atau amputasi,” kata dr Fikri
Kesalahan fatal lain dalam penanganan gigitan ular dan salah menurut medis adalah dioles dengan oli bekas. Cara ini justru sangat tidak dianjurkan dan efeknya berbahaya.
Ada pula yang menyayat pada dan cara penusukan pada lokasi gigitan ular tersebut.
Ia pun mengungkapkan cara yang benar saat terjadi gigitan ular berbisa. Pada bagian yang tergigit, bisa diberi kain atau kasa yang bersih dan empuk. Jika pun diikat tak perlu kencang.
“Orang digigit ular pasti panik, yang pertama adalah dibuat tenang dulu, setelah itu diberi bantalan, dan diberi botol yang diikat pelan.
Ia mengungkapkan, untuk penanganan awal, jika ada gigitan di lengan, maka diberi kayu atau ranting ujung atas bawah diikat agar tidak terjadi pergerakan.