Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Airlangga Hartarto

Presidensi G20 Harapan bagi Indonesia Ikut Andil Mencari Exit Policy dari Pandemi Covid-19

Menjadi Presidensi G20 adalah sebuah kehormatan sekaligus harapan bagi Indonesia untuk turut andil mencari exit policy dari pandemi Covid-19.

Editor: abduh imanulhaq
IST
Airlangga Hartarto menyampaikan sambutan pada Seminar Nasional Moderasi Indonesia: Peran Strategis Muhammadiyah dan Aisyiah dalam Mendukung Kepemimpinan Indonesia di Tingkat Global, Senin (15/11). 

Akses terhadap vaksin masih rendah, khususnya bagi Low Income Developing Countries (LIDCs).

Indonesia berkomitmen memperjuangkan kesetaraan akses terhadap vaksin dan memberikan kesempatan bagi negara untuk memproduksi sendiri vaksin Covid-19 serta mendorong distribusi yang lebih merata.

Pemulihan yang kuat adalah pemulihan yang inklusif. Ekonomi yang kuat adalah ekonomi yang mampu bertransformasi.

Semua ini sejalan dengan visi G20, yakni menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat, seimbang, berkelanjutan, dan inklusif, serta berkontribusi terhadap upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional pada 2022 sebesar 5,2% - 5,5%.

”Penghargaan yang tinggi kami berikan kepada Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atas dukungan dan kesediaannya untuk bersama-sama Kemenko Perekonomian dalam menyiapkan Presidensi G20 Indonesia tahun depan,” tutur Menko Airlangga.

”Acara hari ini memiliki dua arti penting. Pertama, sarana sosialisasi dari peluang dan aspirasi Presidensi G20 Indonesia terhadap dunia. Dan kedua, memberikan masukan bagi Pemerintah untuk memaksimalkan manfaat Presidensi Indonesia bagi masyarakat,” imbuhnya.

Muhammadiyah dan Aisyiyah telah banyak memberikan manfaat bagi peningkatan dan kemajuan harkat dan martabat Indonesia sekaligus memberikan warna tersendiri dalam aspek sosial, pendidikan, kesehatan, dan keagamaan yang selama ini menjadi titik tolak gerakannya.

Wujud nyata pengembangan pendidikan yang berakhlak mulia untuk umat dan bangsa, dapat dilihat dari banyaknya lembaga pendidikan, sosial, dan amal usaha yang dikelola oleh Aisyiyah dan Muhammadiyah.

Kiprah tersebut tentu sangat mendukung tidak hanya peningkatan kualitas manusia Indonesia, namun juga turut mempengaruhi dinamika perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

”Saya berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah dapat terus berkiprah, berkarya, dan selalu mampu memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa dan dunia, termasuk kontribusi dalam mengawal Presidensi G20 Indonesia tahun 2022,” tandas Airlangga. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved