Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liputan Khusus

Ramai-ramai jadi Tim Sukses Calon Presiden, Dari Pewaris Ideologis Bung Karno Versus PCR

Beragam deklarasi relawan muncul akhir-akhir ini. Salah satunya deklarasi dukungan terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan

www.elledecor.com
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Beragam deklarasi relawan muncul akhir-akhir ini. Salah satunya deklarasi dukungan terhadap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai capres-cawapres.

Koordinator Poros Prabowo-Puan, Andrianto menyebut deklarasi yang diinisiasi pihaknya berawal dari diskusi sejumlah pemuda.

Dari diskusi, didapati hasil bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin kuat dan nasionalis dalam keadaan kondisi ekonomi terpuruk akibat Covid-19.

"Dalam kondisi seperti ini dibutuhkan pemimpin yang kuat yang ada pada diri Prabowo, sehingga diyakini jika Prabowo terpilih ekonomi kita bisa tumbuh. Kemudian dibutuhkan tokoh yang nasionalis, itu ada simbolnya pada mbak Puan," ujar Andrianto, ketika diwawancarai khusus Tribunnetwork, Jumat (12/11).

"Mbak Puan adalah pewaris dari ideologinya Bung Karno, dia cucu pendiri kemerdekaan, dia juga anak dari mantan presiden Megawati, sekarang juga aktif sebagai ketua DPR, pernah menteri. Jadi Mbak Puan ini cukup berpengalamanlah untuk dampingi Prabowo di Pemilu 2024 mendatang," imbuhnya.

Hanya saja, Andrianto menyebut keinginan ini tak akan terwujud apabila partai politik tempat kedua tokoh itu bernaung tak bersatu. Karenanya dia meminta Partai Gerindra dan PDI Perjuangan untuk mengusung Prabowo-Puan.

Apalagi dengan presidential threshold saat ini, Andrianto bersama pihaknya menganalisa bahwa kemungkinan hanya akan ada tiga poros di Pilpres 2024. Salah satu analisisnya adalah poros PDIP akan bergabung dengan poros Gerindra.

"Yang lain-lain mungkin ada poros Golkar, poros Nasdem, atau gabungan parpol yang ada. Karena empat poros itu berat, harus mengumpulkan semua partai kecil, kemungkinannya ada tapi sangat kecil lah," ucapnya.

Selain itu, dalam rangka memenangkan Prabowo-Puan, Andrianto bakal meminta kepada Gerindra dan PDIP untuk merangkul partai politik lainnya untuk membentuk sekretariat bersama pemenangan Prabowo-Puan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat wilayah.

"Jangan cuma Gerindra sama PDIP, kalau bisa gandenglah PKB, PKS, bisa PAN, atau PPP, ajak gabung bikin sekretariat bersama dalam waktu satu tahun dan satu tahun selanjutnya bisa konsentrasi untuk pemenangan pemilu," katanya.

Sementara itu, Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir juga dijagokan sebagai capres-cawapres oleh relawan Pendukung Cinta Republik (PCR).

Koordinator Nasional PCR Fuadul Aufa menilai keduanya pantas maju di Pilpres 2024 karena kinerjanya yang baik selama penanganan pandemi Covid-19.

"Saya rasa dalam penanganan Covid-19 sejak tahun 2020 itu, berhasil dikendalikan oleh mereka. Tidak ada menteri lain di era pandemi ini yang mempunyai kinerja seperti mereka," kata Fuadul.

Meski demikian, PCR disebut Fuadul hanya berinisiatif mendorong dan memunculkan pilihan alternatif bagi masyarakat melalui Luhut dan Erick.

Namun untuk dukungan parpol kepada keduanya, Fuadul menyerahkan kepada pimpinan partai politik pada hari ini masing-masing untuk bisa melihat kinerja, keberhasilan dan prestasi menteri-menteri di kabinet Indonesia Maju.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved