Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Ganjar Pranowo Dinobatkan Jadi Gubernur Terbaik Program Penyehatan Pangan Nasional

Upaya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terjun ke lapangan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pada tempat makan.

Penulis: m zaenal arifin | Editor: moh anhar
Dokumentasi Humas Pemprov
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengikuti acara penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat dan Penerapan Protokol Kesehatan Tempat Pengelolaan Pangan yang digelar Kemenkes secara daring dalam perjalanannya melakukan kunjungan kerja ke Cilacap, Rabu (17/11/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Upaya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terjun ke lapangan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan pada restoran, rumah makan dan warung-warung mendapat apresiasi.

Oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ganjar dinobatkan sebagai gubernur terbaik program penyehatan pangan nasional.

Penghargaan itu diberikan dalam acara penghargaan Swasti Saba Kabupaten/Kota Sehat dan Penerapan Protokol Kesehatan Tempat Pengelolaan Pangan yang digelar Kemenkes, Rabu (17/11/2021).

Baca juga: Angkat Kain Pakai Bahan Pewarnaan Alami, Ricyanto Asal Sumowono Semarang Tembus Pasar Eropa 

Baca juga: Viral Foto Di Gelap Malam, Gerobak Bakso di Ring Road Samarinda Tanpa Ada Penjualnya, Polisi Cek TKP

Selain Ganjar, satu Wali Kota di Jateng yakni Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, juga mendapat penghargaan sebagai kepala daerah terbaik kedua program penyehatan pangan tingkat kabupaten/kota se Indonesia.

Ganjar yang menerima penghargaan itu saat perjalanan kunjungan kerja ke Cilacap mengatakan bahwa penghargaan itu merupakan kerja keras semua pihak yang mendukung penerapan protokol kesehatan di pengelolaan pangan Jawa Tengah.

"Sebenarnya yang hebat itu bukan saya. Yang hebat adalah pelaku rumah makan, restoran dan tempat-tempat makan itu, termasuk mereka-mereka yang memproduksi makanan di Jawa Tengah," katanya.

Ganjar mengatakan, tanpa dukungan mereka semua, pengelolaan pangan sesuai protokol kesehatan di Jateng tidak akan berjalan.

Maka, pihaknya sangat mengapresiasi dan berterimakasih pada semua pihak yang dengan semangat mau mendukung penerapan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing.

"Merekalah sebenarnya yang hebat-hebat, karena dalam rangka kita mengkoordinasikan, mereka menyambut ini dengan baik. Saya menyampaikan terimakasih pada semua yang berpartisipasi. Mereka hebat dan kita bisa melangkah bersama untuk lebih baik dalam rangka protokol kesehatan ini," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi pada semua pihak termasuk Gubernur, Bupati/Wali Kota dan pelaku usaha makanan yang menerapkan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing.

Menurutnya, langkah itu adalah upaya membantu percepatan percepatan pemulihan perekonomian di Indonesia.

"Kami memberikan apresiasi pada kepala daerah dan semua pengelola usaha makanan yang telah menerapkan protokol kesehatan di tempatnya masing-masing. Dengan cara ini, maka upaya penerapan kebiasaan baru dan perilaku hidup sehat berkesinambungan," katanya.

Baca juga: Jadi Jutawan Baru, Warga Klaten Terdampak Tol Solo-Jogja Borong Mobil, Paling Laris Harga 300 Jutaan

Baca juga: Semen Gresik dan Dinas ESDM Optimalkan Pembuatan Bata Interlock untuk Pemberdayaan Masyarakat

Baca juga: Pengakuan Selebgram Ambon Live Lakukan Adegan Zina Es Batu Ambon : Hanya untuk Bersenang-senang

Budi mengucapkan selamat kepada para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan. Ia berharap, penghargaan itu menambah semangat mereka dalam upaya penerapan normal baru.

"Dan kami berharap, penghargaan ini bisa memotivasi kepala daerah atau pengusaha lain yang belum mendapatkan penghargaan," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved